Melemah Sejak Awal Pekan, Saatnya IHSG Bangkit

Image title
25 September 2020, 09:56
ihsg, saham, bursa, bursa efek indonesia, harga emas, harga minyak, harga batu bara, wall street
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Seorang pekerja melintas di layar elektronik pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Sudirman, Jakarta Pusat (08/08).

Dari dalam negeri, penurunan IHSG sejak awal September, memberikan kekhawatiran pada pelaku pasar. "Mereka khawatir, ini sejalan dengan pertumbuhan kinerja keuangan emiten pada kuartal III maupun pertumbuhan ekonomi di kuartal III tahun ini," kata Nico dalam risetnya.

Kabar baiknya datang dari mancanegara, dimana Partai Demokrat Amerika Serikat telah menyusun proposal stimulus senilai US$ 2,4 triliun untuk membangkitkan ekonomi negeri Paman Sam itu. Proposal tersebut akan dinegosiasikan dengan White House dan Senat Partai Republik yang targetnya bisa disahkan pekan depan.

Sayangnya, nilai stimulus itu sebenarnya jauh lebih kecil dari paket yang diinginkan oleh Partai Demokrat yaitu US$ 3,4 triliun. "Namun seperti yang kita ketahui, White House dan Partai Republik tidak akan memberikan bantuan lebih dari US$ 2 triliun. Di satu sisi, Partai Demokrat juga tidak ingin mendapatkan bantuan kurang dari US$ 2 triliun," ujar Nico.

Ia memberikan beberapa rekomendasi saham untuk bisa dipantau oleh investor untuk jangka waktu pendek 15 hari ke depan, seperti PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP). Untuk jangka menengah 45 hari ada PT Mayora Indah Tbk (MYOR). Dan jangka panjang 100 hari PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI).

Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Hariyanto Wijaya memperkirakan IHSG bisa diperdagangkan mixed ke lebih tinggi hari ini. Hal ini sejalan dengan indeks AS ditutup lebih tinggi selama sesi perdagangan yang bergejolak karena investor mempertimbangkan adanya faktor pertemuan pembahasan stimulus fiskal baru di AS.

"Sentimen risiko didukung oleh berita Menteri Keuangan Steven Mnuchin, dan Pemimpin Dewan Demokratik Nancy Pelosi terbuka untuk pembicaraan stimulus fiskal baru," kata Hariyanto.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...