Donald Trump Positif Covid-19, IHSG dan Bursa Saham Dunia Berguguran

Image title
2 Oktober 2020, 16:23
ihsg, bursa, bursa efek indonesia, saham, trump, pasar modal, IHSG anjlok, covid-19
ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia.

Seperti diketahui, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan dirinya dan sang istri Melania Trump positif Covid-19. Keduanya kini menjalani karantina.

“Malam ini, Ibu Negara dan saya menjalani tes dan positif Covid-19. Kami akan menjalani karantina dan proses pemulihan. Kami akan melaluinya bersama-sama,” demikian pengumuman Trump melalui akun Twitter resminya, @realDonaldTrump, Kamis (1/10) waktu Washington, AS atau Jumat (2/10) siang waktu Indonesia.

Sektor Infrastruktur dan Agrikultur Turun Signifikan

Di dalam negeri, total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 99,96 miliar unit saham hari ini dengan nilai transaksi Rp 6,15 triliun. Terdapat 300 saham yang ditutup di zona merah, sedangkan hanya 125 saham yang menghijau, dan 150 saham sisanya tidak mengalami perubahan harga.

Indeks sektor saham yang turun paling signifikan pada hari ini yaitu infrastruktur sebesar 2,25%. Saham-saham terkait telekomunikasi seperti PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Smartfren Telecom Tbk (FREN), dan PT Indosat Tbk (ISAT) kompak ditutup turun.

TLKM turun 2,54% menjadi Rp 2.680 per saham. Lalu, EXCL ditutup turun 4,54% di Rp 2.100 per saham dan FREN turun 2,5% di Rp 78 per saham. Begitu pula dengan saham ISAT yang ditutup di zona merah dengan turun 3,38% menjadi Rp 2.000 per saham.

Sektor saham lainnya yang terkoreksi signifikan adalah agrikultur sebesar 1,24%. Saham berkapitalisasi pasar jumbo PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) ditutup turun 1,64% di Rp 10.500 per saham. Saham PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) juga terkoreksi 3,66% menjadi Rp 920 per saham.

Investor asing pada perdagangan hari ini tercatat masih melakukan aksi penjualan portofolio sahamnya dengan nilai bersih Rp 49,09 miliar di seluruh pasar. Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dijual dengan nilai bersih Rp 29,38 miliar yang membuat sahamnya anjlok 1,17% menjadi Rp 27.525 per saham.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...