PSBB DKI Jakarta Dilonggarkan, Angin Segar untuk Pasar Saham?

Image title
12 Oktober 2020, 08:48
saham, ihsg, indeks saham, psbb, anies baswedan, psbb diki, bursa, bursa efek indonesia
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Dua karyawan berbincang di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta.

"IHSG diprediksi melemah secara teknikal karena saat ini berada di area jenuh beli sehingga rawan terjadi koreksi," kata Dennies dalam risetnya.

Menurutnya, investor masih mencermati perkembangan stimulus di Amerika Serikat. Sementara dari dalam negeri, investor masih optimis dampak baik dari Omnibus Law Cipta Kerja. Sementara itu, kasus harian covid-19 masih cukup mengkhawatirkan.

Beberapa saham yang menjadi rekomendasi Dennies untuk perdagangan hari ini di antaranya PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA).

Direktur PT Anugerah Mega Investama Hans Kwee menilai IHSG sepekan ini berpeluang konsolidasi melemah dengan support di level 5.001 sampai 4.881 dan resistance di level 5.099 sampai 5.187.

Menurutnya, seluruh dunia, termasuk Indonesia, masih menghadapi peningkatan kasus Covid-19. Beberapa negara menghadapi ancaman gelombang kedua menjelang musim dingin, sementara Indonesia masih terus mengalami peningkatan jumlah.

Meski begitu, status PSBB total di DKI Jakarta dinilainya tidak terlalu efektif menekan angka kasus baru Covid-19. Langkah pelonggaran menjadi PSBB Transisi dinilainya tepat karena menghentikan status lamanya.

"Pasar juga mencerna dengan seksama perkembangan politik di Amerika Serikat. Beberapa sektor akan positif akibat dampak Omnibus Low Cipta Kerja," kata Hans.

Hans menilai aksi penolakan Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja biarpun berlangsung anarkis, tidak membuat pelaku pasar panik. Pasar saham tetap positif karena demo berlangsung pendek dan tidak punya pengaruh besar pada perekonomian.

Tetapi, di tengah pandemi Covid-19 aksi demo akan menyebabkan klaster baru penyebaran virus covid 19. "Kami perkirakan akan terjadi lonjakan kasus positif Covid-19 satu minggu setelah demo yang terjadi," katanya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...