Terseret Bursa-Bursa Asia, IHSG Bergerak di Zona Merah

Image title
13 Oktober 2020, 10:09
ihsg, saham, bursa, bursa efek indonesia, indeks saham, pasar modal, ihsg hari ini, saham hari ini, rekomendasi saham
ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA
Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta.

"Jelang rilis data perekonomian tingkat suku bunga yang disinyalir belum ada perubahan, akan turut mewarnai pola gerak IHSG. Hari ini IHSG berpotensi bergerak pada zona hijau," kata William.

Beberapa saham yang direkomendasikan oleh William pada perdagangan hari ini di antaranya PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Kimia Farma Tbk (KAEF), dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM).

Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang menilai indeks hari ini bergerak antara level 5.05-5.140 berdasarkan analisisnya secara teknikal. Kondisi dalam negeri soal gelombang penolakan Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja, dinilai menjadi sentimen dalam sepekan ke depan.

Isu yang akan merajai kondisi domestik, yakni akan banyak dilakukannya demo oleh berbagai elemen masyarakat terkait penolakan Omnibus Law. Apalagi, saat ini belum jelas Omnibus Law versi mana yang dipakai karena hingga saat ini sudah ada empat draft Undang-Undang yang tersebar di masyarakat.

"Puncaknya diperkirakan 20 Oktober 2020 sambil memperingati satu tahun dilantiknya pemerintahan saat ini," kata Edwin.

Sementara Edwin menilai sentimen eksternal sebenarnya cukup kondusif dan positif menyusul kembali naiknya indeks bursa di Wall Street Amerika Serikat. Penguatan didorong penguatan saham sektor teknologi di tengah naiknya harga beberapa komoditas seperti CPO, Nikel, dan Timah.

Indeks di Wall Street memang tercatat menguat pada penutupan perdagangan semalam. Dow Jones Index ditutup naik 0,88%, lalu ada S&P 500 Index yang juga ditutup naik hingga 1,64%, dan Nasdaq yang ditutup meroket bahkan hingga 2,56%.

Beberapa saham yang direkomendasikan oleh Edwin di antaranya PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Waskita Karya Tbk (WSKT), dan PT Ciputra Development Tbk (CTRA).

Direktur Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus menilai berdasarkan analisis teknikal, IHSG memiliki peluang bergerak menguat terbatas. Diprediksi, IHSG bergerak pada rentang leve antara 5.076-5.120.

Pertemuan Bank Indonesia hari ini diperkirakan bisa membuat pelaku pasar dan investor sedikit menahan transaksi di sesi pertama hingga hasil pertemuan Bank Indonesia keluar. "Meskipun secara tingkat suku bunga diprediksi tidak akan mengalami perubahan, namun secara panduan kebijakan menjadi sesuatu yang sangat dinantikan," kata Nico.

Beberapa saham yang direkomendasikan oleh Nico dalam perdagangan hari ini di antaranya PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), dan PT bank Mandiri Tbk (BMRI).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...