Dua Startup dari Inkubator BEI Bakal IPO Semester I Tahun Ini

Image title
18 Februari 2021, 14:55
startup, bursa, saham, unicorn
Arief Kamaludin|KATADATA
Bursa Efek Indonesia

Saham berikutnya yang melantai di Bursa adalah PGJO pada 8 Januari 2020 dengan harga penawaran Rp 80 per saham. Sayangnya, harga saham PGJO juga mengalami penurunan sebesar 29% sejak saat itu, menjadi Rp 57 per saham pada hari ini.

Sementara, emiten binaan Bursa yang paling bontot melantai adalah CASH yang IPO pada 4 Mei 2020. Saat itu, CASH menawarkan saham di harga Rp 350 per saham. Sementara, saat ini harganya Rp 356 per saham atau naik 2% dari saat IPO.

Emiten-emiten startup lainnya di Bursa Efek Indonesia, memiliki performa yang lebih baik. Seperti saham PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) yang sejak IPO pada 1 November 2017 lalu dengan harga penawaran Rp 1.385 per saham, mengalami kenaikan 197% menjadi Rp 4.110 per saham.

Begitu juga dengan saham PT Telefast Indonesia Tbk (TFAS) yang IPO pada 17 September 2019 dengan harga penawaran Rp 180 per saham. Kini harga sahamnya senilai Rp 515 per saham yang artinya sudah mengalami kenaikan 186% sejak IPO.

Harga saham PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (KIOS) juga mengalami kenaikan hingga 145% sejak IPO pada 5 Oktober 2017 hingga kini. Saat IPO, perusahaan menawarkan saham senilai Rp 300 per saham, sedangkan harganya saat ini di pasar Rp 735 per saham.

Selain startup yang memiliki skala kecil, pelaku pasar saham tengah menanti IPO dari startup berskala besar yang menyandang status unicorn atau bahkan decacorn, perusahaan beraset di atas US$ 1 miliar. Bursa pun mengakomodasi tiga keinginan para pendiri dan manajemen dari startup jumbo tersebut.

"Kami harapkan lebih banyak lagi IPO perusahaan tahun ini dibandingkan tahun 2020. Kemungkinan juga akan ada IPO besar tahun ini dari unicorn Indonesia," kata Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Laksono Widodo dalam pertemuan dengan pemimpin redaksi media massa, Kamis (11/2).

Direksi BEI yakin unicorn Indonesia akan merealisasikan IPO tahun ini karena sudah intensif bertemu dengan para pemilik unicorn sejak tahun lalu. Pertemuan tersebut untuk membantu perusahaan masuk ke pasar modal.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...