Jokowi Umumkan PPKM Darurat Berlaku Besok Lusa, IHSG Langsung Turun

Image title
1 Juli 2021, 13:13
ppkm darurat, IHSG, Jokowi, PPKM mikro darurat, harga saham
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc.
Karyawan memantau pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (17/5/2021).

Sepanjang perdagangan pasar saham sesi pertama, total volume saham yang ditransaksikan sebanyak 10,45 miliar unit saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 6,33 triliun. Tercatat, terdapat 213 saham yang bergerak menguat, lalu 256 saham lainnya ada di zona merah, dan 155 saham lainnya stagnan.

Indeks sektor infrastruktur menjadi yang turun paling besar di antara sektor-sektor lainnya yaitu 1,63%. Saham dengan nilai kapitalisasi pasar paling besar yaitu PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) turun hingga 1,59% menjadi Rp 3.100 per saham.

Selain itu, saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) juga mengalami penurunan sebesar 2,8% menjadi Rp 3.120 per saham. Masih di sektor yang sama, saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) juga turun hingga 1,21% menjadi Rp 1.225 per saham.

Meski begitu, masih terdapat sektor yang mengalami penguatan di sesi pertama ini, paling tinggi adalah non-cyclical yang naik 0,82%. Saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang memiliki nilai kapitalisasi pasar terbesar, ditutup naik 1,52% menjadi Rp 5.025 per saham.

Secara umum, saham yang tercatat turun paling signifikan berdasarkan data RTI Infokom adalah PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk (SAMF) sebesar 6,98% menjadi Rp 800 per saham. Lalu ada saham PT Triniti Dinamik Tbk (TRUE) yang pada hari ini turun hingga 6,94% menjadi Rp 456 per saham.

Sementara itu, saham yang naik paling signifikan sejauh perdagangan ini adalah PT Mitra Investindo Tbk (MITI) yang naik hingga 34,21% menjadi Rp 153 per saham.

Diikuti oleh PT Star Pacific Tbk (LPLI) yang harga sahamnya naik hingga 25% menjadi Rp 340 per saham. Saham PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) juga mengalami kenaikan 25% menjadi Rp 1.600 per saham.

Investor asing pada perdagangan sesi pertama ini mencatatkan jual dengan nilai bersih Rp 13,45 miliar di seluruh pasar. Penjualan banyak dilakukan di pasar negosiasi dan tunai dengan nilai jual bersih Rp 12,36 miliar. Sedangkan di pasar reguler jual bersih Rp 1,09 miliar.

Berdasarkan data RTI Infokom, saham yang dijual oleh investor asing paling besar adalah PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), dimana nilai jual bersihnya Rp 79,21 miliar. Saham perusahaan milik pemerintah ini pun ditutup turun 1,59% ke Rp 3.100 per saham.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...