Saham Bukalapak Anjlok Lagi 6,7% ke Rp 830, Sudah di Bawah Harga IPO

Image title
18 Agustus 2021, 10:00
Bukalapak, Saham Bukalapak, IPO Bukalapak
ANTARA FOTO/FOTO/Audy Alwi
Director of Payment, Fintech, and Virtual Products Bukalapak Victor Lesmana (kiri), didampingi Head of Marketing Vidio Ade Muti Dilapanga (kanan) menyerahkan paket kepada pelanggan prioritas pada peluncuran program Gratis Ongkir dan Gratis Streaming Pembeli Prioritas Bukalapak, di Jakarta, Kamis (23/1/2020).

Tampaknya, penguatan yang mulai terbatas menjadi sinyal penurunan harga saham Bukalapak pada hari-hari berikutnya. Pada Selasa (10/8), harga saham Bukalapak langsung anjlok dan ditutup turun 6,76% menjadi Rp 1.035. Kala itu, investor asing menjual saham perusahaan e-commerce ini dengan nilai bersih mencapai Rp 166,8 miliar.

Setelah perdagangan libur pada Rabu, 12 Agustus 2021, saham Bukalapak mengalami penurunan signifikan lagi sebesar 6,76% menjadi Rp 965 pada hari berikutnya. Kali ini, investor asing melakukan penjualan dengan nilai bersih bahkan mencapai Rp 880,67 miliar.

Pada penutupan perdagangan Jumat, 13 Agustus 2021, harga saham Bukalapak kembali ditutup turun. Kali ini terjadi penurunan sebesar 1,04% menjadi Rp 955 per saham. Hari ini, terlihat investor asing mulai kembali masuk ke saham ini dengan nilai beli bersih Rp 310 miliar di seluruh pasar.

Mengawali pekan keduanya di pasar modal sebelum libur merayakan ulang tahun Indonesia, Senin (16/8), harga saham Bukalapak turun hingga 6,81% menyentuh harga Rp 890 per saham atau mendekati harga IPO. Meski begitu, investor asing pada perdagangan hari tersebut melakukan pembelian dengan nilai bersih Rp 240,64 miliar di seluruh pasar.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...