Menunggu Data Pekerjaan AS, IHSG Diprediksi Kembali Melemah

Image title
2 September 2021, 06:05
IHSG, AS, bursa
ANTARA FOTO/ Reno Esnir/foc.
Karyawan melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (8/1/2021). IHSG pada Kamis (2/9) diprediksi kembali melemah.

"Investor masih akan mencermati perkembangan terkait kebijakan Tapering di Amerika Serikat serta kasus covid-19. Investor akan mengantisipasi rilis data ketenagakerjaan dan data pekerjaan yang akan dirilis jelang akhir pekan," kata Dennies.

Ada sejumlah saham yang menurut Dennies layak untuk mendapatkan perhatian lebih oleh pelaku pasar hari ini, di antaranya Matahari Putra Prima (MPPA), Adaro Energy (ADRO), Kalbe Farma (KLBF).

Reuters, merujuk pada data ADP National Employment, melaporkan sebanyak 374 ribu orang dipekerjakan pengusaha swasta di Amerika Serikat (AS) pada bulan Agustus. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan ekspektasi pasar yakni 613 ribu.  Di bulan Juli, sebanyak 326 ribu orang dipekerjakan pengusaha swasta AS.

Semakin meluasnya penyebaran varian Delta serta gangguan pada mata rantai di beberapa sektor seperti otomotif menjadi penyebabnya.  Laporan ADP merupakan laporan awal sebelum pemerintah secara resmi mengumumkan data pekerjaan untuk Agustus pada Jumat mendatang.

Laporan data pekerjaan AS di Agustus menjadi perhatian besar  investor karena akan sangat menentukan langkah bank sentral AS The Fed dalam menentukan kebijakan tapering off nya. The Fed kemungkinan akan menunda tapering off jika data pekerjaan AS memburuk.

"Varian Delta mulai berdampak besar ke ekonomi dan pergerakan dollar. Market merevisi perkiraan data pekerjaan di sektor non-pertanian untuk Jumat karena apa yang terjadi selama sepekan ini. Jika data pekerjaan mengecewakan, sepertinya pintu untuk mempercepat tapering off akan tertutup," tutur Joe Manimbo, analis pasar dari Western Union Business Solutions, seperi dilansir Reuters.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Maesaroh
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...