Investor Cemas Tunggu Keputusan The Fed, IHSG Hari Ini Akan Tertekan
William mengatakan, setelah rilis data inflasi, IHSG dinilai masih memiliki kecenderungan berada dalam rentang konsolidasi wajar. Potensi tekanan masih akan terlihat mengingat adanya kemungkinan harga komoditas yang tertekan hingga beberapa waktu mendatang.
"Sehingga akan memberikan sentimen kurang baik terhadap emiten yang berkaitan dengan komoditas dan hal ini tentunya dapat memberikan dampak terhadap pola gerak IHSG," kata William.
Ada sejumlah saham yang direkomendasikan oleh William pada perdagangan hari ini seperti Alam Sutera Realty (ASRI), Telkom Indonesia (TLKM), XL Axiata (EXCL), Bank Negara Indonesia (BBNI), Bank Central Asia (BBCA), dan Hanjaya Mandala Sampoerna (HMSP).
Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, IHSG diperkirakan akan melanjutkan fase koreksinya setelah gagal ditutup di atas resistance 6.619. "Target koreksi ideal bagi IHSG masih di level 6457 sebagai support-nya," katanya.
Berdasarkan analisisnya secara teknikal, area support IHSG hari ini ada di level 6.505, 6.457, dan 6.386. Sementara level resistance indeks hari ini ada di level 6.619, 6.692, dan 6.799.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), Vale Indonesia (INCO), Bukit Asam (PTBA), Semen Indonesia (SMGR), dan Indah Kiat Pulp & Paper (INKP).