IHSG Berpeluang Cetak Rekor Baru Lagi, Tetap Waspadai Pembalikan Arah

Andi M. Arief
22 November 2021, 06:59
IHSG, IHSG hari ini, bursa
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc.
Karyawan melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (17/5/2021).

Sebaliknya, resistance adalah tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik  tertinggi.

Setelah saham  menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual yang cukup besar hingga laju pertumbuhan harga tertahan. 

Ivan merekomendasikan hold atau buy on weakness pada dua emiten, yakni PT Astra Internasional (ASII) dan PT Semen Indonesia (SMGR).

Aksi itu dipilih karena keduanya diramalkan masih akan melanjutkan tren pelemahan pada hari ini dan menguji titik support masing-masing sebelum terjadi penguatan.

 Sementara itu, investor disarankan hold atau trading buy pada emiten PT Vale Indonesia (INCO) dan PT Bukit Asam (PTBA).

INCO dinilai akan  menguji level support, sedangkan PTBA berpotensi menguat ke level 2.810 jika ditutup di atas 2.690 dari posisi saat ini 2.620.

Terakhir, investor dianjurkan untuk hold atau accumulative buy pada emiten PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI). Pertimbangan aksi itu adalah BBRI berpeluang melanjutkan tren penguatan jika menembus level 4.460 dari posisi saat ini 4.480.

Adapun, IHSG sempat menyentuh titik tertingginya pada perdagangan sesi pertama di level 6.720.

Total saham yang diperdagangkan mencapai 31,5 miliar saham senilai Rp 14,6 triliun. Frekuensi perdagangan mencapai 1,3 juta kali. 


Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Maesaroh
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...