IHSG Berpeluang Cetak Rekor Baru Lagi, Tetap Waspadai Pembalikan Arah
Sebaliknya, resistance adalah tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi.
Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual yang cukup besar hingga laju pertumbuhan harga tertahan.
Ivan merekomendasikan hold atau buy on weakness pada dua emiten, yakni PT Astra Internasional (ASII) dan PT Semen Indonesia (SMGR).
Aksi itu dipilih karena keduanya diramalkan masih akan melanjutkan tren pelemahan pada hari ini dan menguji titik support masing-masing sebelum terjadi penguatan.
Sementara itu, investor disarankan hold atau trading buy pada emiten PT Vale Indonesia (INCO) dan PT Bukit Asam (PTBA).
INCO dinilai akan menguji level support, sedangkan PTBA berpotensi menguat ke level 2.810 jika ditutup di atas 2.690 dari posisi saat ini 2.620.
Terakhir, investor dianjurkan untuk hold atau accumulative buy pada emiten PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI). Pertimbangan aksi itu adalah BBRI berpeluang melanjutkan tren penguatan jika menembus level 4.460 dari posisi saat ini 4.480.
Adapun, IHSG sempat menyentuh titik tertingginya pada perdagangan sesi pertama di level 6.720.
Total saham yang diperdagangkan mencapai 31,5 miliar saham senilai Rp 14,6 triliun. Frekuensi perdagangan mencapai 1,3 juta kali.