BEI: Perdagangan Saham Normal, Hanya Satu AB yang Belum Aktif
Menurut Laksono, koneksi perdagangan saham sejumlah pedagang efek ada yang berjalan lancar, ada pula yang membutuhkan waktu. Hal ini tergantung kesiapan masing-masing anggota bursa. Perusahaan efek wajib memiliki penyimpanan data cadangan atau back up data center demi keamanan.
Di laman media sosialnya, Manajemen PT Indo Premier Sekuritas mengumumkan, saat ini perusahaan sedang menghadapi situasi force majeure, dimana data center di Gedung Cyber, Mampang mengalami kebakaran.
"Ini mengakibatkan jaringan data beberapa sekuritas, termasuk IPOT, terganggu dan belum dapat digunakan untuk sementara waktu. Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang dialami," ujar manajemen Indopremier dalam akun Instagramnya, Kamis (2/12).
Manajemen menekankan bahwa gangguan hanya berdampak kepada transaksi. Sementara itu, seluruh dana nasabah dipastikan aman. "Kami akan terus berupaya secara maksimal agar seluruh layanan dapat kembali seperti semula," katanya.
Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Muhamad Arif Angga mengatakan, terdapat 300 anggota diketahui menyimpan salah satu data centernya.