KINO Siapkan Rp 150 Miliar untuk Beli Kembali Saham
Pembelian kembali saham akan dilaksanakan melalui transaksi di Bursa Efek Indonesia. Perseroan akan menggunakan jasa dari perantara pedagang efek.
Sebelumnya, perseroan telah melaksanakan aksi pembelian kembali saham tahap pertama pada periode 3 Februari hingga 15 Maret lalu. Selama periode tersebut, perseroan telah membeli kembali sebanyak 20 juta lembar saham dengan nilai Rp 67,95 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan, laba bersih Kino hingga kuartal III 2021 turun hingga 56,34% dibandingkan periode yang sama tahun lalu menjadi Rp 78,63 miliar. Penurunan laba seiring dengan penjualan yang turun 5,75% dari Rp 3,11 triliun pada kuartal III 2020 menjadi Rp 2,93 triliun.
Kino Indonesia merupakan perusahaan barang konumer yang memproduksi berbagai jenis produk kecantikan, seperti perawatan wajah, perawatan rambut, dan kosmetik. Perusahaan ini juga memproduksi beragam produk perawatan rumah tangga seperti pembersih, pelembut, penyegar rumah, peralatan bayi, detergen pakaian, serta aneka minuman kemasan.
Pada perdagangan awal pekan ini, Senin (21/3), harga saham Kino Indonesia terpantau bergerak menguat sebesar 5,88% ke level Rp 3.060 per saham dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 4,37 triliun. Sejak awal tahun, saham KINO sudah melesat 50,74%.