IHSG Berpeluang Melemah Hari Ini setelah Catatkan Rekor Tertinggi

Cahya Puteri Abdi Rabbi
28 Maret 2022, 06:42
IHSG Berpeluang Melemah Setelah Catatkan Rekor Tertinggi
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/hp.
Pekerja berswafoto dengan latar belakang pergerakan Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (11/5/2020). Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pergerakan IHSG pada Senin (11/5/2020) berakhir di level 4.639,1 dengan penguatan sekitar 0,91 persen atau 41,67 poin dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Adapun, titik batas atas (resistance) IHSG hari ini diperkirakan ada di posisi 7.067, 7.114 dan 7.215, sedangkan titik batas bawah (support) ada di posisi 6.976, 6.926 dan 6.895.

Ivan merekomendasikan hold atau buy on weakness pada PT Charoend Phokpand Indonesia Tbk (CPIN) di rentang harga 5.400 - 5.500. Ivan menyebut, CPIN berpeluang untuk melanjutkan fase koreksinya dengan penurunan ke 5.450 jika menembus support terdekat di 5.550.

Kemudian, aksi hold atau buy on weakness juga direkomendasikan pada saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) di rentang harga 1.370—1.390, dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) di rentang harga 6.900—7.000.

Selain itu, ia merekomendasikan hold atau take profit sebagian di level 2700 pada PT Aneka Tambang Tbk (ANTM). Ia menyebut, ANTM akan menguji resisten dari Fibonacci Retracement 61,8% di 2.720, dan kenaikan di atas level tersebut akan membuka jalan menuju target berikutnya di 2.820.

Kemudian,  Ivan menyarankan untuk hold atau trading buy  pada saham PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) di rentang harga 2.100-2.130. MIKA diperkirakan dapat menguat ke resisten terdekat di 2.270 mengacu Fibonacci Retracement 38,2% dari wave [b] selama harganya tidak jatuh ke bawah 2.080. 

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...