RUPS Akhir Juni, GOTO Akan Perbarui Rencana Catat Saham di Luar Negeri

Syahrizal Sidik
7 Juni 2022, 11:58
RUPS Akhir Juni, GOTO Akan Perbarui Rencana Catat Saham di Luar Negeri
Dokumentasi GoTo
Perusahaan decacorn teknologi, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia pada Senin (11/4).

 

Manajemen PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) akan membahas mengenai pembaharuan rencana penawaran umum perdana saham di bursa luar negeri.

Agenda itu menjadi salah satu dari 10 mata acara yang akan dibahas pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 28 Juni 2022 mendatang.

Berdasarkan siaran pers yang diperoleh Katadata.co.id, agenda itu termuat pada butir agenda kelima perusahaan, yakni pembaharuan penyerahan kewenangan kepada Dewan Komisaris atas penerbitan saham baru sehubungan dengan rencana Penawaran Saham Perdana secara internasional.

Seperti diketahui, perusahaan sebelumnya memang berencana melakukan pencatatan saham ganda di bursa efek luar negeri atau dual listing. CEO GOTO Andre Soelistyo mengatakan, rencana tersebut masih dikaji oleh perseroan. Namun, perseroan belum menentukan waktu untuk melakukan dual listing tersebut.

"Hingga saat ini, keputusan tersebut belum final. Kami terus melakukan persiapan, untuk waktunya kapan itu belum final, kami juga sambil melihat pergerakan pasar. Tapi intinya persiapan terus dilakukan dan menunggu momentum yang tepat," kata Andre dalam konferensi pers, Senin (11/4).

Dalam prospektus yang diterbitkan, GoTo berencana untuk mencatatkan saham di beberapa bursa saham luar negeri, antara lain New York Stock Exchange (NYSE), National Association of Securities Dealers Automated Quotations (NASDAQ), Hong Kong Stock Exchange (HKSE), Singapore Stock Exchange (SGX) atau London Stock Exchange (LSE).

Terkait dual listing tersebut, sesuai dengan peraturan Pasal 32 POJK No.222021, dual listing baru dilakukan oleh emiten dua tahun setelah tanggal pencatatan. Penerbitan saham baru dalam rangka penawaran internasional itu juga telah memperoleh persetujuan pemegang saham pada 15 Desember 2021.

Nantinya, GoTo berencana untuk menerbitkan saham baru dalam rangka penambahan modal tanpa memberikan HMETD sebanyak-banyaknya 10% dari jumlah saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh atau modal disetor.

"Nilai itu setara dengan penambahan modal atau sebanyak-banyaknya 119.574.887.400 Saham Seri A, dengan risiko dilusi yang terkait, untuk ditawarkan dan dicatatkan di bursa efek yurisdiksi lain," ungkap GoTo dalam prospektus.

Manajemen menjelaskan, tujuan dari penawaran internasional itu diharapkan akan membantu emiten untuk mengakses basis investor yang lebih luas.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...