IHSG Sesi 1 Ditutup Naik 0,04% Jelang Pengumuman Suku Bunga BI

 Zahwa Madjid
17 November 2022, 12:59
IHSG
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww.
Karyawan melintas di samping layar elektronik yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (9/9/2022).

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 0,04% ke level Rp 7,017 pada perdagangan sesi pertama hari ini, Kamis (17/11). Kenaikan terjadi menjelang Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG - BI) yang akan membahas pergerakan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada paruh pertama perdagangan, nilai transaksi saham hari ini tercatat Rp 5,84 triliun dengan volume perdagangan 14,50 miliar saham dan frekuensi sebanyak 762.955 kali.

Tercatat, sebanyak 290 saham terkoreksi, 211 saham dalam zona hijau, dan 192 saham tak bergerak pada perdagangan hari ini.

Berbeda dengan gerak pasar modal nasional, mayoritas bursa Asia hari ini malah berada dalam zona merah. Nikkei 225 turun 0,37%, Hang Seng turun 2,05%, dan Shanghai Composite turun 0,74%. Sedangkan Strait Times naik 0,45%.

Investment Analyst PT Stockbit Sekuritas, Hendriko Gani memperkirakan, suku bunga acuan akan naik sekitar 25 Bps. Hal itu berpotensi dilakukan untuk menjaga kesenjangan suku bunga acuan Indonesia dan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve.

"Kalau melihat konsensus hari ini, suku bunga diprediksi masih akan naik sekitar 25 Bps. Ini sentimen yang sebenernya baik karena dapat kembali menjaga interest rate gap antara BI 7DRRR) dengan Fed Rate," ujar Hendriko kepada Katadata.co.id, Kamis (17/11).

Menurut dia, saat ini, suku bunga acuan Indonesia dan AS terlalu dekat, yakni sebesar 75 Bps. Terlebih, ada potensi AS akan kembali menaikkan suku bunganya pada Desember 2022, sebesar 50 Bps.

"Artinya, kalo BI tidak menaikkan suku bunga, gap (suku bunga acuan) antara Indonesia dan AS tinggal tersisa 25 Bps, dan ini bisa memicu terjadinya foreign outflow (aliran dana asing keluar) kembali dan tidak baik bagi nilai tukar rupiah," jelasnya.

Dia menambahkan, sejak awal November, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak konsolidasi di kisaran 6960 - 7110. Dia mengamati, investor masih melihat dan menunggu atau wait and see terhadap kebijakan yang akan diambil oleh pemerintah dan BI.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...