Saham GoTo Masuk Indeks MSCI, Siloam dan Gudang Garam Tersingkir
Selain itu, perusahaan merger Gojek dengan Tokopedia ini membukukan pendapatan bersih Rp 3,3 triliun pada kuartal pertama 2023 atau tumbuh 123% secara tahunan.
Sedangkan, secara kuartalan, pendapatan tersebut stagnan dibandingkan kuartal sebelumnya karena terjadi perlambatan akibat faktor musiman awal tahun. Di sisi lain, GOTO juga membukukan margin kontribusi sebesar Rp 636 miliar yang berbanding terbalik dengan setahun sebelumnya masih tercatat minus Rp 2,5 triliun. Semua lini bisnis GOTO mencatatkan marjin kontribusi positif, kecuali logistik yang merupakan lini bisnis baru.
"Pendorong utama marjin kontribusi positif karena tingkat penerimaan yang lebih tinggi dari semua divisi, efisiensi yang lebih baik dari redundansi biaya dan insentif pelanggan yang lebih rendah dan biaya iklan dan promosi yang lebih rendah," tulis Citi Research.
Citi Research mempertahankan rekomendasi beli untuk saham GOTO dengan target harga Rp 250.
MSCI diluncurkan oleh sebuah lembaga riset internasional Morgan Stanley. MSCI juga merupakan perusahaan penyedia indeks saham dan obligasi yang sudah terkenal di seluruh dunia. MSCI bisa dibilang berguna untuk mengukur kinerja pasar di sebuah wilayah yang sudah ditetapkan sesuai dengan standar perhitungan MSCI.
Menyambut hasil rilis MSCI, harga saham GOTO pada perdagangan Jumat (12/5) pukul 10.13 WIB naik 1,72% ke level Rp 118 per lembarnya. Sedangkan, saham GGRM anjlok 2,37% ke posisi Rp 27.825 dan SILO anjlok 1,78% ke Rp 1.660 per lembarnya.