GOTO Tetap Pasang Target EBITDA Positif di Q4, Ini Faktor Pendorongnya

Syahrizal Sidik
30 Oktober 2023, 19:05
GOTO Tetap Pasang Target EBITDA Positif di Q4, Ini Faktor Pendorongnya
Dokumentasi perseroan
Manajemen GOTO

Emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) tetap mempertahankan target EBITDA yang disesuaikan bakal positif di kuartal keempat tahun ini. Sedangkan, untuk target EBITDA disesuaikan sepanjang tahun 2023, perusahaan menetapkan target pada kisaran -Rp4,5 triliun dan -Rp3,8 triliun.

"Pedoman tersebut didasarkan pada kondisi pasar saat ini dan mencerminkan perkiraan awal perseroan, yang semua tergantung pada ketidakpastian dan risiko,” ungkap manajemen GOTO, dalam keterangan tertulis, Senin (30/10). Hal ini, termasuk peningkatan kompetisi pasar, yang diperkirakan akan berlanjut di kuartal mendatang, inflasi, serta faktor lainnya.

EBITDA merupakan perolehan laba perusahaan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi. Pada periode Januari sampai dengan September 2023, perusahaan hasil merger Gojek dengan Tokopedia mencatakan perbaikan EBITDA yang disesuaikan 74% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya menjadi -Rp0,94 triliun.

Hingga September, GOTO tercatat membukukan nilai transaksi bruto atau GTV Rp 151 triliun, tumbuh 5,2% dibanding kuartal kedua 2023. Sementara itu, pendapatan perusahaan meningkat 7% secara tahunan menjadi Rp 16,6 triliun. Seiring beban promosi yang berkurang, perusahaan menekan kerugian bersih 53%menjadi Rp 9,5 triliun dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya Rp 20,3 triliun. 

Direktur Utama Grup GoTo, Patrick Walujo, menjelaskan GTV perseroan mencatatkan pertumbuhan positif setelah mengalami penurunan dua kuartal berurutan. Hal tersebut utamanya didorong oleh pertumbuhan unit bisnis e-commerce dan on-demand services. 

Hal ini disebabkan oleh strategi perseroan memperluas pasar potensial melalui pengembangan produk dan layanan yang mampu menjawab kebutuhan konsumen yang lebih peka terhadap harga. 

"Sinergi ekosistem yang semakin kuat ini menjadi keunggulan kami di tengah kompetisi yang semakin ketat. Grup GoTo akan terus beradaptasi secara taktis untuk mempertahankan kepemimpinan pasar kami, serta di saat yang sama terus berinvestasi untuk mendukung strategi bisnis jangka panjang perusahaan,” kata Patrick. 

Selanjutnya: Ringkasan kinerja GOTO berdasarkan segmen bisnis >>>

Berikut ringkasan kinerja masing-masing bisnis GOTO:

Segmen On Demand Service

●  EBITDA yang disesuaikan segmen on demand service  tumbuh 95% secara tahunan mencapai -0,36% sebagai persentase GTV unit bisnis.

●  Pendapatan bruto unit bisnis ini tumbuh 4,6% secara kuartalan mencapai Rp3,0 triliun, sebagai hasil dari fokus perseroan mencatatkan pertumbuhan melalui penggunaan produk dan layanan ekonomis. 

●  Efisiensi beban dan peningkatan monetisasi menghasilkan margin kontribusi positif untuk unit bisnis ini, yang merupakan empat kuartal positif berturut-turut, mencapai 5,0% dari GTV, meningkat 527 bps secara tahunan. 

Segmen E-commerce

● EBITDA yang disesuaikan bagi segmen e-commerce membaik 84% year-on-year, mencapai -0,36% sebagai persentase dari GTV unit bisnis.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...