TikTok Cari Rekan Dagang di Indonesia, Saham GOTO Tembus Top Gainer
Platform media sosial yang sedang populer, TikTok tengah menjajaki kemungkinan kerja sama dengan lima perusahaan e-commerce ternama di Indonesia.
Berdasarkan Stockbit Sekuritas, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki menyebut beberapa dari perusahaan yang terlibat dalam kerja sama di antaranya PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yakni Tokopedia, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), dan PT Global Digital Niaga Tbk atau Blibli (BELI).
Menyusul kabar tersebut, pada penutupan perdagangan Rabu (15/11), saham GOTO naik 6,17% ke level Rp 86 per lembar. Nilai transaksi saham GOTO hari ini tercatat mencapai Rp 563,10 miliar dan kapitalisasi pasar senilai Rp 103,32 triliun. Saham emiten gabungan Gojek dan Tokopedia itu bahkan masuk di jajaran top gainer.
Sementara saham BUKA naik 1,90% ke level Rp 214 dengan nilai transaksi saham hari ini mencapai Rp 20,50 miliar dan kapitalisasi pasar Rp 22,06 triliun.
Sedangkan saham BELI justru merosot 1,65% ke level Rp 478 dengan nilai transaksi saham hari ini mencapai Rp 6,25 miliar dan kapitalisasi pasar senilai Rp 56,64 triliun.
Melansir dari Reuters dikutip Rabu (15/11), Bukalapak menyatakan bahwa pihaknya tidak mengetahui informasi mengenai pembicaraan tersebut. Sementara itu, Tokopedia menolak untuk memberikan komentar, bahkan TikTok dan Blibli masih belum buka suara.
Sebelumnya, Reuters melaporkan TikTok tengah berupaya demi mendapatkan izin e-commerce di Indonesia dan membuka peluang untuk bekerja sama dengan pemain lokal. Langkah tersebut menyusul usai TikTok Shop ditutup sejak Oktober 2023, ketika pemerintah resmi melarang praktik social commerce di Indonesia melalui Permendag Nomor 31 Tahun 2023.
Selain itu Teten mengatakan bahwa pihaknya mendukung TikTok jika ingin membuka platform e-commerce di Indonesia, selama platform tersebut mematuhi peraturan. Terbaru, Teten menyebut dirinya akan bertemu dengan CEO TikTok, Shou Zi Chew, pada akhir bulan ini.