OJK Sebut Transaksi Bursa Karbon Sepi, 71,95% Emisi Belum Terjual
Akan tetapi, ada proses beberapa calon pengguna jasa baru baik dari sisi penjual maupun pembeli. Selain itu, Jeffrey mengakui untuk saat ini transaksi bursa karbon memang tidak selikuid seperti bursa saham.
"Sosialisasi dan pertemuan masih kami lakukan dengan peruahaan potensial. Diharapkan nantinya permintaan dan persediaan akan cukup banyak sehingga bursa karbon akan likuid," katanya kepada wartawan, dikutip Selasa (3/10).
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar juga sebelumnya menyebut 99 PLTU itu setara 86% dari PLTU dari yang beroperasi di Indonesia berpotensi melakukan transaksi bursa karbon.
"Harapan kami agar PLTU dapat mulai bertransaksi melalui bursa karbon, tahun ini juga," kata Mahendra.
Selain subsektor PLTU, nantinya perdagangan bursa karbon di Indonesia juga akan diramaikan sejumlah sektor lain seperti sektor kehutanan, kehutanan, migas, industri umum dan sektor kelautan.