Bursa Wall Street Menguat, Dow Jones Capai Rekor Baru

Nur Hana Putri Nabila
14 Desember 2023, 07:05
Ilustrasi bursa Wall Street
Pixabay/3D Animation Production Company
Indeks bursa Amerika Serikat (AS) menguat seiring dengan Dow Jones Industrial Average yang melonjak ke rekor terbaru, pada hari Rabu (13/12).

Indeks bursa Amerika Serikat (AS) menguat seiring dengan Dow Jones Industrial Average yang melonjak ke rekor terbaru, pada hari Rabu (13/12). Investor menyambut Federal Reserve (The Fed) yang mengisyaratkan akan memangkas suku bunga beberapa kali tahun depan.

Keputusan dewan kebijakan bank sentral AS itu memuaskan investor yang berharap bank sentral menghadapi perlambatan tren inflasi dengan kebijakan moneter yang tak terlalu agresif. 

Indeks Dow Jones, yang terdiri atas 30 saham, melonjak sebesar 512,30 poin atau 1,40%, ditutup pada level 37.090,24. Ini adalah pertama kalinya indeks tersebut menutup perdagangan di atas angka 37.000, melampaui rekor sebelumnya yang ditetapkan pada Januari 2022 silam. Puncak sesi hari itu tembus mencapai 37.094,85 poin.

Tak hanya itu, S&P 500 juga melesat sebanyak 1,37% ditutup di level 4.707,09 hingga melampaui angka 4.700 untuk pertama kalinya sejak Januari 2022. Sementara itu, Nasdaq Composite meningkat 1,38% menjadi 14.733,96. Ketiga indeks utama ini mencatat level tertinggi dalam 52 minggu.

Sejalan dengan prediksi, The Fed memutuskan untuk mempertahankan suku bunga pinjaman overnight di kisaran 5,25% hingga 5,5%. Namun, yang lebih signifikan adalah bank sentral mengindikasikan rencana tiga kali penurunan suku bunga pada 2024 mendatang. Rencana penurunan suku bunga acuan ini lebih banyak dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya. 

Pada pertemuan The Fed, mereka mengakui bahwa inflasi telah menunjukkan penurunan selama satu tahun terakhir. Bank sentral juga resmi menurunkan proyeksi inflasi untuk tahun 2024 dari 2,6% menjadi 2,4%.

Menurut Presiden Bolvin Wealth Management Group Gina Bolvin, The Fed memberikan pasar hadiah liburan lebih awal dengan komentar positif mereka mengenai inflasi. Hal ini merupakan hal pertama kali yang terjadi, menandakan sikap lebih positif dari bank sentral terhadap isu inflasi.

Halaman:
Reporter: Nur Hana Putri Nabila
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...