BNI Sekuritas Prediksi IHSG Bisa Tembus 8400 di Tahun Pemilu 2024
Selain itu, BNI Sekuritas yakin terhadap optimisme pasar yang kembali meningkat pada awal tahun 2024. Kekhawatiran terhadap inflasi dan resesi mulai mereda, dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi yang diharapkan akan kembali normal seiring dengan tren sebelum pandemi Covid-19.
Ekonomi Cina dan Risiko Geopolitik
Erwan mengatakan kondisi ekonomi Cina tetap menjadi perhatian pelaku pasar. Khususnya, dengan banyaknya konsensus yang pesimis terkait risiko di sektor properti, tantangan demografis, dan restrukturisasi rantai pasokan global.
Meskipun demikian, hubungan Amerika Serikat dan Cina mungkin telah mencapai titik terendahnya. Selain itu, risiko tinggi geopolitik tercermin dalam konflik Israel-Gaza yang berpotensi meluas.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia juga diperkirakan kembali ke normal sekitar 5%, dengan risiko inflasi yang mungkin meningkat karena fenomena cuaca El Nino.
"Tim makro ekonomi BNI Sekuritas memperkirakan Bank Indonesia akan melakukan pemotongan suku bunga sebesar 50 basis poin pada akhir 2024 sebagai langkah dalam mendukung pertumbuhan," kata Erwan.
Proyeksi pertumbuhan agregat laba bersih para emiten di bursa diperkirakan sebesar 8% hingga 11% sepanjang 2024. Hal ini didorong oleh sektor konsumen dan keuangan, dengan risiko penurunan masih berasal dari perusahaan komoditas.