Wall Street Menghijau, Dow Jones Naik 0,3% ke Level Tertinggi Baru
Terlepas dari sentimen optimis, kata Stovall, beberapa orang di Wall Street khawatir bahwa pasar mungkin terlalu optimis, yang dapat menyebabkan kekecewaan jika Federal Reserve mulai menurunkan suku bunga lebih lambat dari ekspektasi.
Selain itu, menurut alat FedWatch CME Group, harga Fed funds futures mencerminkan probabilitas penurunan suku bunga yang signifikan pada awal Maret mendatang.
Manajer Portofolio dan Kepala Strategi Pasar di Kayne Anderson Rudnick, Julie Biel, khawatir tentang ekspektasi yang berlebihan saat ini.
Ia mengatakan tingginya ekspektasi selalu membuatnya gugup karena takut hal itu bisa berujung pada kekecewaan.“The Fed tampaknya masih sangat ingin untuk tidak melakukan kesalahan seperti pada tahun 1970-an,” ujar Biel.
Menurut Stovall dari CFRA, terdapat catatan bahwa 90% saham dalam S&P 500 diperdagangkan di atas rata-rata pergerakan 50 hari, menunjukkan adanya "sedikit buih" di pasar.
Selain itu, data sentimen bullish terbaru juga menunjukkan adanya kegembiraan yang berlebihan, yang bisa menyebabkan para investor menjadi rentan terhadap risiko "tersesat" oleh peristiwa-peristiwa yang tidak terduga.