Marjin Bukalapak Tumbuh di Tengah Akuisisi TikTok - Tokopedia

Nur Hana Putri Nabila
3 Januari 2024, 13:55
Marjin Bukalapak Tumbuh di Tengah Akuisisi TikTok - Tokopedia
ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/nz
Warga melihat etalase barang pada situs belanja daring di Jakarta, Rabu (6/12/2023).

Namun kinerja pendapatan BUKA pada kuartal terbaru menunjukkan sedikit penurunan secara kuartal ke kuartal sebesar Rp 1,2 triliun atau 1%. Akan tetapi, secara tahunan meningkat sebesar 29% year on year.

Selain itu, total volume pembayaran di marketplace turun sebesar 7% secara QoQ, meskipun terjadi peningkatan yang cukup besar dari tahun sebelumnya sebesar 57%. Take rate juga menurun menjadi 2,96%, turun dari 3,02% pada kuartal sebelumnya.

Tak hanya itu, perusahaan juga melaporkan rugi bersih sebesar Rp 390 miliar pada kuartal tersebut dan rugi bersih kumulatif selama sembilan bulan mencapai Rp 784 miliar. Penurunan signifikan dipicu oleh kerugian investasi yang mencapai Rp 707 miliar dari investasi di PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI).

Di sisi lain, harga saham GOTO pada penutupan perdagangan siang ini, Rabu (3/1) naik 1,15% di level Rp 88 per lembar. Adapun nilai transaksinya Rp 62,53 miliar dan kapitalisasi pasarnya sebanyak Rp 105,72 triliun. Saham GOTO terpantau longsor 28,46% selama setahun terakhir.

Sedangkan saham BUKA justru stagnan di Rp 208 per lembar dengan nilai transaksi Rp 5,41 miliar dan kapitalisasi pasarnya Rp 21,44 triliun. Namun saham BUKA juga merosot 19,38% selama setahun terakhir.

Dengan demikian, menurut analisis dari CAK Investment Club, kedua entitas baik GOTO maupun BUKA berperan penting demi membentuk arah e-commerce di Indonesia. 

Halaman:
Reporter: Nur Hana Putri Nabila
Editor: Lona Olavia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...