8 Perusahaan Bakal IPO di BEI Januari Ini, Cek Harga Finalnya

Nur Hana Putri Nabila
3 Januari 2024, 17:19
8 Emiten Melantai di BEI Januari Ini, Cek Harga Finalnya
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.
Layar menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (26/4/2023). Usai cuti bersama Lebaran 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (26/4) dibuka menguat 60 poin (0,88 persen) ke 6.877.

Jadwal IPO CGAS:

  • Penawaran umum: 2 - 4 Januari 2024
  • Pencatatan saham di bursa: 8 Januari 2024

5. PT Manggung Polahraya Tbk (MANG)

Manggung Polahraya menawarkan saham perdana di harga menengah yakni Rp 100 per saham dari rentang Rp 90 -  Rp 110 per saham. MANG merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa konstruksi gedung, dan pembangunan infrastruktur jalan, serta fasilitas produksi aspal hot mix dan beton ready mix. Perusahaan berdiri pada 1992 dan berkantor di Jakarta.

Selama IPO MANG akan menawarkan 762,5 juta saham biasa atau setara 20% dengan nilai nominal Rp 20 per saham. Dengan pelaksanaan IPO MANG akan mengantongi dana Rp 76,2 miliar.

Selain IPO, PT Manggung menerbitkan sebanyaknya 228,75 juta waran seri I atau setara 7,50% dari modal ditempatkan dengan rasio 10:3. Harga pelaksanaan waran adalah Rp 125 per lembar sehingga total dana yang bisa dikumpul adalah Rp 28,59 miliar. 

Merujuk dokumen IPO, seluruh dana hasil penawaran umum dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan untuk modal kerja. Sedangkan dana dari waran akan digunakan sebagai modal kerja dalam rangka memenuhi kebutuhan operasional. Penjamin emisi pada perhelatan IPO ini Panca Global Sekuritas. 

Jadwal IPO MANG:

  • Penawaran umum: 3 - 9 Januari 2024
  • Pencatatan saham di bursa: 11 Januari 2024 

6. PT Asri Karya Lestari Tbk (ASLI) 

Asri Karya Lestari merupakan perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor umum. Perusahaan yang berkantor di Bekasi ini akan melepas 1,25 miliar saham baru atau setara 20%.

Merujuk prospektus, ASLI menawarkan harga batas bawah yakni Rp 100 dari rentang Rp 100 - Rp 130 per saham. Dengan begitu perusahaan akan meraup hingga Rp 162 miliar dari IPO. Merujuk dokumen IPO, emiten ASLI menunjuk PT NH Korindo Sekuritas Indonesia sebagai penjamin dan pelaksana emisi efek.

Adapun penggunaan dana hasil IPO akan digunakan untuk setoran modal pada anak perusahaan perseroan sebanyak 50,79%. Sisanya digunakan untuk modal kerja.

Jadwal IPO ASLI:

  • Penawaran umum: 29 Desember 2023 – 3 Januari 2024
  • Pencatatan saham di bursa: 5 Januari 2024 

7. PT Multi Spunindo Jaya Tbk (MSJA)

Multi Spunindo merupakan perusahaan yang memproduksi produk non woven. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi adalah PT BRI Danareksa Sekuritas dan PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk.  

Jumlah saham yang akan ditawarkan adalah sebanyak-banyaknya 882,35 juta atau setara 15% dari jumlah seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO. Perseroan menawarkan harga menengah yakni Rp 300, yang sebelumnya berkisar di antara Rp 250 sampai Rp 350 per lembar. Sehingga MSJA bisa meraup dana hingga Rp 308,8 miliar dalam aksi korporasi ini.

Seluruh dana yang diperoleh perseroan dari hasil IPO saham, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, sekitar 40% akan dipergunakan untuk pengembangan usaha. Sekitar 30% akan digunakan untuk modal kerja perseroan. Sisanya 30% akan digunakan untuk pembayaran seluruh dan sebagian pinjaman bank.  

Jadwal IPO MSJA:

  • Penawaran umum: 3 Januari 2024 – 8 Januari 2024
  • Pencatatan saham di bursa: 10 Januari 2024

8. PT Griptha Putra Persada Tbk (GRPH)

Griptha Putra Persada merupakan perusahaan yang bergerak di bisnis perhotelan asal Kudus belum menetapkan harga final. Sebelumnya, GRPH menawarkan harga penawaran umum perdana saham di kisaran Rp 100 - Rp 105 per lembar.

Perusahaan juga menerbitkan 200 juta saham atau 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Dengan demikian, perseroan berpotensi meraup dana segar sebanyak Rp 21 miliar.

Bersamaan dengan hal itu, perseroan juga akan mencatatkan seluruh saham biasa atas nama pemegang saham sebelum IPO sebanyak 800 juta saham. Penjamin emisi yang akan membantu aksi korporasi ini yaitu, Elit Sukses Sekuritas.

Penggunaan dana hasil IPO sekitar 48,76% akan digunakan untuk peningkatan sarana hotel, 4,13% untuk pembuatan empat gerai dan perabotan gerai restoran cepat saji. Lalu 3,36% untuk biaya sewa empat lokasi gerai, dan sisanya untuk modal kerja perseroan.

Jadwal IPO GRPH:

  • Penawaran umum: 20 - 28 Desember 2023
  • Pencatatan saham di bursa: 18 Januari 2024 

Halaman:
Reporter: Nur Hana Putri Nabila
Editor: Lona Olavia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...