Analis Ungkap Penyebab BBCA, BMRI, dan BBNI Cetak Rekor All Time High

Nur Hana Putri Nabila
4 Januari 2024, 17:35
Analis Ungkap Penyebab BBCA, BMRI, dan BBNI Cetak Rekor All Time High
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww.
Karyawan melintas di samping layar elektronik yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (9/9/2022). Perdagangan IHSG ditutup menguat 10,64 poin atau 0,15 persen ke posisi 7.242,66.

“Lalu dengan perkiraan pertumbuhan PDB Indonesia yang masih di atas 5% dapat mendorong daya beli masyarakat,” tambah Oktavianus.

Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia Nafan Aji Gusta juga mengatakan, kinerja bank-bank besar bisa mencapai all time high merupakan hal yang wajar. Hal itu dipengaruhi oleh sentimen positif dari konsistensi kinerja bank tersebut dalam meningkatkan net interest margin.

Nafan mencatat bahwa permintaan kredit tetap kuat secara konsisten, meskipun Bank Indonesia (BI) telah mengetatkan kebijakan moneter. Namun, kata Nafan, pengetatan moneter tersebut sejalan dengan stabilitas kinerja ekonomi domestik, terutama dalam menjaga stabilitas pertumbuhan ekonomi domestik.

Oleh karena itu, ia melihat bahwa pertumbuhan kredit tetap berjalan dengan progresif.

“Karena memang ini juga sangat didukung oleh kenaikan pertumbuhan kredit. Apalagi di 2024 perbankan makin optimis ya, khususnya Bank Mandiri,” kata Nafan. 

Tak hanya itu, Nafan mengatakan bahwa pertumbuhan kredit konsumen dapat terus meningkat. Bahkan ia menantikan kebijakan "soft landing" yang diterapkan oleh bank sentral, yang merupakan peralihan kebijakan dari pengetatan moneter ke pelonggaran moneter. Dari kebijakan yang ketat menjadi kebijakan yang lebih ekspansif. 

Nafan menyebut perubahan ini dapat menjadi pemicu positif untuk pertumbuhan kredit konsumen yang lebih baik. Bahkan hal itu dianggap sebagai faktor utama dalam meningkatkan pertumbuhan kredit secara keseluruhan.

“Jadi ini bisa semakin memberikan katalis positif terhadap meningkatnya kredit konsumer, apalagi pertumbuhan kredit,” kata Nafan. 

Halaman:
Reporter: Nur Hana Putri Nabila
Editor: Lona Olavia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...