IHSG Sesi I Ditutup Naik, Dua Emiten Afiliasi Lo Kheng Hong Terkerek
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tipis 0,76 poin atau 0,01% ke level 7.220 pada penutupan perdagangan sesi pertama hari ini, Jumat (12/1).
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham hari ini tercatat mencapai Rp 4,94 triliun dengan volume 9,56 miliar saham dan frekuensi sebanyak 709.151 kali. Sebanyak 226 saham menguat, 257 saham terkoreksi, dan 258 saham tidak bergerak. Sedangkan untuk kapitalisasi pasar IHSG pada siang hari ini mencapai Rp 11.361 triliun.
Seiring dengan naiknya IHSG, dua saham yang terafiliasi investor kawakan Lo Kheng Hong juga terapresiasi. Msalnya, saham PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) yang menguat 2,02% ke level Rp 1.265 per saham. Adapun volume yang diperdagangkan 8,46 juta, dengan nilai transaksinya Rp 10,68 miliar, frekuensi 1.014 kali. Adapun kapitalisasi pasar NISP tercatat Rp 29,03 triliun.
Tak hanya itu, PT Indika Energy Tbk (INDY) juga ikut terkerek. Saham INDY pada siang ini menguat 1,62% ke level Rp 1.570 per lembar saham. Volume saham INDY yang ditransaksikan mencapai 6,37 juta, dengan nilai transaksinya Rp 10 miliar, dan frekuensi 1.733 kali. Adapun kapitalisasi pasar INDY tercatat Rp 8,18 triliun.
Dari sebelas sektor saham yang ada, enam sektor berada di zona merah. Indeks saham sektor infrastruktur mencatat penurunan paling dalam 0,87% tetapi ada beberapa saham infrastruktur yang berada di zona hijau. Contohnya, saham PT Indosat Tbk (ISAT) yang menguat 0,26% ke level Rp 9.650 per lembar saham. Saham PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga naik 0,83% ke Rp 1.215 per lembar saham.
Sementara itu, bursa saham di Asia mayoritas menguat. Indeks Hang Seng naik 0,03%, Shanghai Composite naik tipis 0,01%, dan Nikkei melesat 1,01%. Hanya Indeks Straits Times yang terkoreksi 0,52%.
Saham top gainers:
- PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP)
- PT United Tractors Tbk (UNTR)
- PT Indika Energy Tbk (INDY)
- PT Bukalapak.com Tbk (BUKA)
- PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA)
Saham top losers:
- PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN)
- PT XL Axiata Tbk (EXCL)
- PT Petrosea Tbk (PTRO)
- PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL)
- PT Kimia Farma Tbk (KAEF)
