Patrick Walujo Beri Sinyal GOTO Mulai Raih Profitabilitas di Q4 2023
Pada periode Januari sampai dengan September 2023, perusahaan menorehkan perbaikan EBITDA yang disesuaikan 74% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya menjadi -Rp 0,94 triliun.
Perbaikan EBITDA ini utamanya didorong oleh peningkatan monetisasi dan manajemen beban usaha secara disiplin. Di saat yang sama, GTV GOTO juga tumbuh 5,2% menjadi Rp 151 triliun dibanding kuartal II 2023.
Adapun GOTO juga membukukan pendapatan bersih Rp 16,6 triliun sampai dengan September 2023. Pendapatan bersihnya meningkat 7% secara tahunan.
Dari posi beban, GOTO tercatat menekan beban iklan dan pemasaran hingga 53,4% menjadi Rp 1,5 trilun dibanding September 2023 lalu Rp 1,5 triliun. Selain itu, beban gaji dan imbalan karyawan juga mengalami penurunan 5,8% menjadi Rp 4,2 triliun dibanding September 2022 lalu Rp 4,5 triliun.
Pada perdagangan Kamis ini, harga saham Gojek Tokopedia mengalami penurunan 1,19% ke level Rp 83 per saham. Sejak awal tahun, saham GOTO bergerak melemah 2,33% dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 99,7 triliun.