Saham Telkom dan BSI Jadi Primadona Asing, Astra dan BRI Ditinggalkan

Patricia Yashinta Desy Abigail
27 Januari 2024, 10:28
Saham Telkom dan BSI Jadi Primadona Asing, Astra dan BRI Ditinggalkan
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/YU
Refleksi kaca seorang karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2/2023). Perdagangan IHSG di akhir pekan ini ditutup melemah 17,04 poin atau 0,25 persen ke posisi 6.880,3.

Data perdagangan saham BEI selama periode tanggal 22 sampai dengan 26 Januari 2024 ditutup bervariasi. Peningkatan tertinggi dalam sepekan terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian saham, yaitu sebesar 6,84% menjadi Rp 11,41 triliun dari Rp 10,68 triliun pada sepekan yang lalu. Kapitalisasi pasar sepekan ini mengalami penurunan, yaitu sebesar 0,65% dari Rp 11.420 triliun pada sepekan sebelumnya menjadi Rp 11.345 triliun pada penutupan pekan ini.

“Rata-rata frekuensi transaksi harian saham turut mengalami perubahan sebesar 8,73% menjadi 1,12 juta kali transaksi dari 1,23 juta kali transaksi pada sepekan lalu. Rata-rata volume transaksi harian saham mengalami perubahan sebesar 14,75% selama sepekan, menjadi 15,56 miliar lembar saham dari 18,25 miliar lembar saham,” katanya dalam keterangan resmi, Sabtu (27/1).

Berikut 10 saham yang paling banyak dibeli asing:
1. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 145,5 miliar
2. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) Rp 95,8 miliar
3. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 88,5 miliar
4. PT Bank Jago Tbk (ARTO) Rp 75,7 miliar
5. PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) Rp 60,4 miliar
6. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) Rp 50,8 miliar
7. PT Amman Mineral International Tbk (AMMN) Rp 33,2 miliar
8. PT MD Pictures Tbk (FILM) Rp 28 miliar
9. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) Rp 22,4 miliar
10. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Rp 17,8 miliar

Berikut 10 saham yang paling banyak dijual asing:
1. PT Astra International Tbk (ASII) Rp 997,2 miliar
2. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 430,4 miliar
3. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 108 miliar
4. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 93,2 miliar
5. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp 82,2 miliar
6. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Rp 79,4 miliar
7. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp 67,9 miliar
8. PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 66,2 miliar
9. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) Rp 65,2 miliar
10. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) Rp 57,6 miliar

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Editor: Lona Olavia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...