Prabowo Minta Investor Pasar Modal Berhati-hati, OJK Kena Sentil
“Kalau ada pedagang pasar modal yang tabrak lari, harus dihindari,” ucapnya.
Sebelumnya, OJK mengenakan sanksi administratif atas pemeriksaan kasus di pasar modal kepada 165 pihak sepanjang 2023. Sanksi administratif terdiri dari denda sebesar Rp 86,93 miliar, 15 pencabutan izin, 1 pembekuan izin, 73 perintah tertulis, dan juga 26 peringatan tertulis.
Seiring dengan hal itu, Bursa Efek Indonesia (BEI) turut menanggapi hal tersebut. Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik mengatakan, pihaknya mendukung rencana Prabowo untuk meningkatkan penegakkan hukum di pasar modal. Hal itu karena perlindungan investor merupakan salah satu fokus utama dari BEI.
“Kalau dari Bursa selama ini, ada tiga hal yang selalu kami tekankan, yakni pendalaman pasar, perlindungan investor, konektivitas dengan bursa-bursa regional. Poin keduanya adalah perlindungan investor,” ujar Jeffrey kepada wartawan di Gedung BEI pada Rabu, (31/1).
Jeffrey mengatakan, perlindungan investor merupakan hal yang sangat penting bagi otoritas pasar modal, dan BEI menyambut baik jika ada kandidat capres yang fokus terhadap hal tersebut.
Adapun pada Rabu (31/1) sore kemarin, Prabowo Subianto datang mendadak ke BEI. Jeffrey mengatakan kunjungan Prabowo tersebut ingin melihat keadaan Gedung BEI. Tak hanya itu, kata Jeffrey, bursa juga menceritakan soal kondisi pasar modal terkini. Selain Prabowo, Garibaldi Thohir atau Boy Thohir, Pieter Tanuri, dan Maruarar Sirait juga ikut mendampingi Prabowo Subianto.
“Terima kasih kepada Pak Prabowo atas perhatiannya kepada pasar modal. Dan tentunya kami juga sangat terbuka,” ucap Jeffrey