IHSG Dibayangi Sentimen BREN, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini

Patricia Yashinta Desy Abigail
6 Juni 2024, 06:58
BREN
ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso/wpa.
Pekerja mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (16/4/2024). IHSG dibuka melemah 156,25 poin atau 2,14 persen ke posisi 7.130,62 usai cuti bersama Lebaran 2024.
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diprediksi terkoreksi pada perdagangan Kamis (6/6) terutama karena saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) gagal masuk dalam indeks Financial Times Stock Exchange (FTSE) Global Equity Index Quarterly.

Hal ini berdasarkan riset Phintraco Sekuritas yang menjelaskan bahwa kegagalan BREN masuk dalam indeks FTSE akan memicu aksi jual pada saham tersebut serta saham-saham energi, termasuk material dasar.

FTSE Global Equity Index merupakan rangkaian indeks pasar saham yang disusun oleh London Stock Exchange atau LSE, yang mencakup lebih dari 19 ribu saham di 49 negara.

Sektor energi juga terpengaruh oleh spekulasi-spekulasi terkait permintaan energi dari India menyusul hasil pemilu di India. Perdana Menteri India Narendra Modi, kembali terpilih menjadi Perdana Menteri India. Sebagai informasi, India saat ini termasuk dalam konsumen terbesar batubara global.

"Saham-saham bluechip konvensional, terutama bank dapat diperhatikan pada hari ini," tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Kamis (6/6).

Rekomendasi Saham Hari Ini

Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI). Termasuk saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dan PT Astra International Tbk (ASII).

Sementara Analis BinaArtha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan level support IHSG diprediksi akan berada di 6.903, 6.853 dan 6.753. Sedangkan level resistance berada di 7.065, 7.149, 7.228 dan 7.308.

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.

Sedangkan resistance merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.

Ivan merekomendasikan accumulative buy untuk saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dengan rentang harga 5.650-.5.750. Lalu buy on weakness pada saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) dengan rentang harga 1.450-1.500. Serta hold atau buy on weakness pada saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) dengan rentang harga 1.230-1.270.

Selanjutnya hold pada saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dengan target harga terdekat 1.730. Lalu buy on weakness pada saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) dengan rentang harga 2.850-2.920.

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...