IHSG Berpotensi Menguat, Analis Jagokan Saham INDF hingga ASII
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berpotensi menguat pada perdagangan Jumat (28/6). Phintraco Sekuritas memperkirakan akan ada beberapa sentimen yang memengaruhi pergerakan IHSG pada hari ini.
Dari faktor eksternal, hasil stress test atau uji daya tahan bank di Amerika Serikat (AS) menunjukan sektor perbankan AS mampu bertahan bahkan dalam kondisi resesi yang parah. Kondisi ini berdampak positif terhadap kepercayaan pasar di tengah tren suku bunga tinggi saat ini.
Dampaknya terlihat dari penguatan signifikan harga saham bank. Khususnya bank-bank besar pada perdagangan Kamis (27/6) kemarin. Walau demikian, nilai tukar rupiah masih cenderung mendatar pada penutupan perdagangan kemarin.
"Sebaiknya investor jangan terlalu agresif dalam mengakumulasi saham bank saat ini," tulis Phintraco Sekuritas dari risetnya, Jumat (28/6).
Rekomendasi Saham Pilihan
Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Ciputra Group Tbk (CTRA), PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) dan PT Mayora Indah Tbk (MYOR).
Sementara MNC Sekuritas memperkirakan IHSG masih mampu berada di atas 6.843 sebagai support terdekatnya. Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.
MNC Sekuritas merekomendasikan buy on weakness untuk saham PT Astra International Tbk (ASII) di harga terdekat 4.430. Lalu buy on weakness PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) di harga terdekat Rp 4.580.
Selanjutnya buy on weakness untuk saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) di harga terdekat 5.025. Terakhir buy on weakness untuk saham PT Panin Financial Tbk (PNLF) di harga terdekat 306.