Emiten Konstruksi BUMN Raup Cuan Saat IHSG Sesi I Menguat 0,65%
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 45,52 poin atau 0,62% ke level 7.343 pada penutupan perdagangan sesi pertama pada Selasa (13/8). Kenaikan tersebut turut menopang kinerja emiten konstruksi dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) hingga PT Adhi Karya Tbk (ADHI).
Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), nilai transaksi saham hari ini mencapai Rp 4,35 triliun dengan volume 8,68 miliar saham dan frekuensi sebanyak 595.022 kali.
Sebanyak 309 saham menguat, 214 saham terkoreksi, dan 246 saham tidak bergerak. Adapun kapitalisasi pasar pada IHSG sesi I mencapai Rp 12.475 triliun.
Tak hanya itu, dari sebelas sektor saham yang ada di BEI, sepuluh sektor terpantau terapresiasi. Saham-saham sektor energi mencatat kenaikan terbesar 1,84%. Adapun sektor tersebut yang berada di zona hijau yakni PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) yang naik 0,95% ke Rp 1.600 per lembar saham.
Selain IHSG, bursa saham Asia juga ikut menguat. Indeks Hang Seng naik 0,27%, Strait Times terangkat 0,79%, dan Nikkei terapresiasi 2,90%. Sebaliknya, kinerja Shanghai Composite justru turun 0,10%.
Seiring dengan kenaikan kinerja IHSG, sejumlah emiten berhasil meraup cuan lebih banyak karena mencatatkan kenaikan harga saham tertinggi (top gainers). Sementara sebagian emiten lain justru mencatatkan penurunan harga saham tertinggi (top losers).
Saham Top Gainers:
- PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) naik 26,15% ke Rp 82
- PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) naik 24,30% ke Rp 266
- PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) naik 19,05% ke Rp 100
- PT Adhi Karya Tbk (ADHI) naik 14,84% ke Rp 294
- PT PP Tbk (PTPP) naik 14,95% ke Rp 446
Saham Top Losers:
- PT PAM Mineral Tbk (NICL) turun 2,05% ke Rp 286
- PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) turun 1,85% ke 1.590
- PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) turun 1,19% ke Rp 10.350
- PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) turun 1,33% ke Rp 74
- PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) turun 1,46% ke Rp 5.075
