Pertumbuhan Kredit Bank Melambat Terimbas Corona, NPL pun Memburuk

Image title
27 Maret 2020, 12:44
pertumbuhan kredit, npl, ojk, otoritas jasa keuangan, virus corona
Arief Kamaludin|KATADATA
Gerai ATM perbankan. OJK mencatat pertumbuhan kredit perbankan semakin melambat seiring dampak virus corona terhadap perekonomian domestik.

Padahal, selain tumbuh lebih lambat, kualitas kredit pun ikut memburuk dengan rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) berada pada level 2,79%. Angka ini lebih tinggi dibandingkan setahun sebelumnya di level 2,59%, atau dibandingkan dengan bulan sebelumnya di level 2,77%.

Sementara, dari sisi penghimpunan dana, dana pihak ketiga (DPK) perbankan pada Februari tumbuh sebesar 6,80% yoy.  Pertumbuhan itu, lebih tinggi dari pertumbuhan kredit pada Fabruari 2019 yang sebesar 6,57% yoy.

Dari sisi likuiditas dan permodalan perbankan, OJK mencatat liquidity coverage ratio pada Februari 2020 sebesar 212,30%, sedangkan pada Februari 2019 berada di level 218,45%. Sementara, rasio alat likuid/non-core deposit di level 108,12%, lebih tinggi dari tahun sebelumnya di level 107,25%.

Sementara, dari sisi rasio kecukupan modal lembaga jasa keuangan sedikit mengalami penurunan walau masih pada level yang tinggi. Capital Adequacy Ratio (CAR) perbankan pada Februari 2020 sebesar 22,42%, lebih rendah dibanding tahun lalu di level 23,86%.

(Baca: Ojek Online Terimbas Corona, Pemerintah Longgarkan Aturan Kredit Motor)

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...