Kejar Pertumbuhan DPK 15% Tahun Ini, BTN Luncurkan Program Poin Serbu

Image title
26 Januari 2019, 09:59
bank-btn-1.jpg

Selain meraup DPK murah, Bank BTN juga memburu fee based income lewat transaksi elektronik. Ada pun, transaksi elektronik yang diburu merupakan transaksi dengan kartu debit maupun dengan aplikasi mobile banking dan internet banking Bank BTN. “Pertumbuhan e-commerce dan fintech di Indonesia membuat transaksi digital meningkat pesat dan mengerek fee based income,” kata Maryono.

Tahun lalu, bank dengan kode saham BBTN ini mencetak pendapatan non bunga dari transaksi elektronik sekitar Rp 114 miliar dengan jumlah transaksi menyentuh sekitar 250 juta transaksi. Tahun ini, Maryono memasang target peningkatan fee based income hingga dua kali lipat dibandingkan tahun lalu dan volume transaksi ditargetkan sekitar 288 juta transaksi.

Maryono optimstis, transaksi elektronik akan terus meningkat karena Himpunan Bank Negara (Himbara) dinilainya makin solid melakukan sinergi layanan perbankan elektronik seperti ATM link dan EDC Link. "Ke depan LinkAja suatu integrasi pembayaran dengan teknologi  QR code,” kata Maryono.

Dengan adanya program ini, nasabah yang melakukan beberapa aktivitas perbankan maupun transaksi, berhak mengoleksi poin sebesar 1 hingga 10 poin tergantung jenis transaksi dan nilai tabungan ataupun penambahan saldo tabungan.

(Baca: BTN Perkirakan Pertumbuhan KPR Tahun Depan Melambat )

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...