Target Pembiayaan Perumahan SMF Tahun Ini Capai Rp 9 Triliun

Image title
21 Januari 2019, 20:03
KPR untuk Pekerja Informal
ANTARA FOTO/Seno

Topo optimis rencana pembiayaan pada 2019 ini dapat tercapai melihat kondisi perekonomian domestik akhir-akhir ini. Menurutnya, perekonomian domestik membaik dan kebutuhan akan kepemilikan rumah juga masih sangat tinggi.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo mengungkapkan, tahun lalu SMF telah menyalurkan pembiayaan untuk kredit pemilikan rumah (KPR) sebesar Rp 9,8 triliun. Capaian tersebut meningkat 20,9% dibandingkan capaian penyaluran pembiayaan pada tahun 2017 sebesar Rp 8,1 triliun. Sementara kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) pembiayaan masih nihil atau 0%.

(Baca: SMF Siapkan Program KPR untuk ASN yang Terdampak Gempa Lombok)

Selain itu, sepanjang 2018, mereka sudah mendapatkan 110 ribu debitur. Sehingga total akumulasi debitur sejak SMF berdiri tahun 2005 menjadi 765 ribu debitur di seluruh Indonesia. “Penyebarannya, 78% di Indonesia bagian barat dan hampir 20% Indonesia bagian tengah dan sisanya Indonesia timur kurang dari 2%,” kata Ananta.

SMF telah berperan dalam mengurangi beban fiskal Pemerintah dengan membiayai porsi 25% pendanaan KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), sehingga Pemerintah hanya menyediakan 75% dari total pendanaan FLPP dari semula yang sebesar 90%. Perubahan tersebut mulai sejak 20 Agustus 2018.

Sejak saat itu hingga akhir tahun 2018, SMF telah menyalurkan KPR FLPP sebesar Rp 900 miliar. Adapun tahun ini, mereka menyiapkan sekitar Rp Rp 2,2 triliun untuk membiayai sekitar 68.000 unit rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) melalui fasilitas KPR FLPP.

(Baca: Dorong Program Sejuta Rumah, Bank Bukopin Gandeng SMF Biayai Kredit)

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...