Chatib Basri: Pertemuan IMF-Bank Dunia di Bali Tak Menambah Utang

Hari Widowati
7 Oktober 2018, 21:39
Arief Kamaludin
Arief Kamaludin | KATADATA
Chatib Basri KATADATA|Arief Kamaludin

Dianggap Terlalu Mewah

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief mengkritik pertemuan tahunan IMF-Bank Dunia yang menghabiskan anggaran sekitar Rp 830 miliar. Andi melalui akun Twitternya @AndiArief_ menyebut pertemuan tersebut sebagai ajang berkumpulnya para rentenir.

Ia juga meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyelidiki mengapa anggaran pertemuan IMF-Bank dunia melonjak menjadi hampir Rp 1 triliun. "Event begini biasanya sepertiga atau paling besar separuhnya," kata Andi melalui akun Twitter tersebut.

Jumat (5/10) malam, Pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno bersama tim ekonominya menyelenggarakan konferensi pers untuk mengkritik event tersebut.

Tim Ekonomi Prabowo-Sandi Rizal Ramli mengatakan, penyelenggaraan Rapat Tahunan IMF-Bank Dunia terlalu mewah karena menghabiskan anggaran hampir US$ 70 juta atau lebih dari Rp 800 miliar. "Menyangkut sidang Bank Dunia di Bali, memang dari segi biayanya luar biasa besar, Rp 830 miliar. Itu nyaris US$ 70 juta. Setahu saya, mengadakan konferensi internasional biasanya US$ 10 juta sudah hebat, mewah," kata Rizal dalam konferensi pers di kediaman Prabowo, di Kebayoran Baru, Jumat (5/10) malam.

Menurut Tim Ekonomi Prabowo-Sandi, perhelatan tersebut tidak pantas dilaksanakan dalam kondisi prihatin setelah bencana gempa menimpa Lombok dan Sulawesi Tengah. Oleh karena itu, kubu Prabowo-Sandi tidak akan mengirimkan perwakilannya untuk menghadiri pertemuan tersebut.

(Baca: Rapat IMF-Bank Dunia Pacu Ekonomi Bali Tumbuh 6,54%)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...