Likuiditas Ketat, Pefindo Pangkas Peringkat Multifinance Grup Trakindo

Hari Widowati
21 September 2018, 11:30
Bursa saham
ANTARA FOTO/M. Agung Rajasa
Beberapa siswa berfoto dengan latar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (24/2).

Kinerja Melemah

Menurut laporan keuangan Radana Finance per Juni 2018, perusahaan memiliki kas dan setara kas sebesar Rp 212,95 miliar. Perseroan memiliki utang bank jangka pendek sebesar Rp 860,7 miliar sedangkan kewajiban dalam bentuk MTN sebesar Rp 850,66 miliar.

Radana membukukan pendapatan Rp 404,45 miliar pada semester I 2018, turun tipis dibandingkan semester I 2017 sebesar Rp 409,09 miliar. Penurunan pendapatan ini disebabkan adanya penurunan pendapatan pembiayaan konsumen sebesar 1,84% menjadi Rp 267,82 miliar. Perseroan mencatatkan rugi bersih Rp 2,33 miliar per 30 Juni 2018 sedangkan pada periode yang sama tahun lalu masih mencetak laba bersih Rp 339,85 juta. Kerugian tersebut disebabkan kenaikan beban umum dan administrasi, serta beban pajak penghasilan.

Dito mengatakan, Radana Finance membutuhkan dukungan luar biasa dari induk usahanya, yakni Trakindo Group untuk menyelesaikan masalah tersebut. "Pefindo dapat menurunkan peringkat perusahaan lebih lanjut jika situasi likuiditas perusahaan tidak meningkat secara signifikan karena batas waktu jatuh tempo MTN semakin dekat," kata Dito. Prospek perusahaan bisa kembali menjadi stabil jika Trakindo memberikan dukungan dana untuk mencegah Radana gagal memenuhi kewajiban keuangannya termasuk pembayaran MTN. Perbaikan prospek perusahaan juga tergantung pada perbaikan likuiditas dengan kembali normalnya pendanaan dari perbankan.

(Baca: OJK Bekukan SNP Finance karena Gagal Bayar Bunga MTN)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...