Laba Citibank Indonesia Anjlok 38%, Kredit Bermasalah Naik 2,34%

Image title
13 Agustus 2018, 20:29
Logo Citibank
Arief Kamaludin | Katadata

Dalam laporan keuangan Citibank, DPK pada semester I-2018 tumbuh 15% menjadi Rp 58,25 triliun. Hal ini memungkinkan Citibank untuk mempertahankan rasio lending-to-funding (RIM) yang solid menjadi sebesar 77,7%. 

Meski penyalurannya tumbuh, kualitas kredit perusahaan sedikit menurun. Ini tercermin dari rasio kredit macet atau Non-Performing Loan (NPL) sebesar 2,34%. Pada semester yang sama tahun lalu, NPL Citibank Indonesia berada di angka 2,26%.

"NPL memang naik, karena ada kredit yang sedang proses recovery. Kalau dibandingkan tahun lalu, agak tinggi di sektor kredit komersial. Tapi proyeksi kami masih terjaga dengan NPL di bawah 3%," kata Batara. 

Pendapatan bunga bersih turun 6,2% menjadi Rp 2,09 triliun, akibat beban bunga yang meningkat sebesar 11,25% menjadi Rp 593,2 miliar pada Semester I-2018. Adapun, margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) Citibank turun dari 6,69% pada semeter I-2017, menjadi 5,87%. NIM terkoreksi hampir 100 basis poin (bps), karena NIM tahun lalu cukup tinggi.

Beberapa faktor yang menyebabkan menurunnya NIM pada Semester I-2018, karena pihaknya belum menyesuaikan tingkat bunga pada periode itu. Alasan lainnya yaitu, adanya penambahan beban bunga akibat bunga deposito yang naik setelah Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuannya.

(Baca: Bank Ramai-ramai Mulai Menaikkan Bunga Kredit dan Deposito)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...