Peraturan Soal KUR Pariwisata Berlaku Efektif Agustus

Rizky Alika
8 Agustus 2018, 15:50
Bank kredit
Katadata | Agung Samosir
Suasana di salah satu kantor cabang bank di Jakarta

Terdapat 13 bidang usaha di sektor pariwisata yang akan dibiayai melalui program kredit usaha rakyat, di antaranya usaha agen perjalanan wisata, sanggar seni, pentas seni, serta penyelenggara meeting, insentive, convention, dan exhibition (MICE). 

Pelaku usaha akomodasi alias layanan penginapan, penyedia makanan dan minuman di kawasan wisata, hingga usaha jasa info pariwisata juga bisa mengakses KUR. Bidang usaha lain yang difasilitasi, seperti tempat pelayanan pariwisata (taman tematik, museum, konsultan wisata, dan pemandu wisata).

Tak hanya itu, usaha tirta atau usaha olahraga air (snorkeling, diving, arung jeram, dan lain-lain) pun bisa mengajukan pinjaman. Iskandar mengimbuhkan, jasa transportasi pariwisata, industri kerajinan, dan pusat oleh-oleh juga diakomodir.

Sementara itu, Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM Yuana Sutyowati mengatakan, sejalan dengan kemudahan dalam mengakses kredit bank, pemerintah juga melakukan pendampingan untuk meningkatkan kapasitas pebisnis di sektor pariwisata. "Di Mandalika dan Danau Toba ada pusat layanan terpadu dari pemerintah," katanya.

Pemerintah kini menyediakan 330 pendamping mencakup seluruh sektor yang difasilitasi kredit usaha rakyat. Mereka bertugas untuk membantu pengajuan proposal yang layak. Di sektor pariwisata saja terdapat 20 - 35 orang sebagai pendamping penyaluran kredit bersubsidi.

Di dalam rapat koordinasi hari ini, pemerintah juga menyetujui penambahan alokasi KUR menjadi sekitar Rp123 triliun. Semula ditetapkan bahwa target penyaluran kredit bersubsidi pada tahun ini Rp117,08 triliun, sedangkan realisasi per Juni sebesar Rp79,2 triliun (67,6% dari target).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...