Survei BI: Permintaan Kredit Meningkat, Bank Bersikap Selektif

Desy Setyowati
17 Januari 2018, 12:37
Bank
Agung Samosir | Katadata

Sementara itu, berdasarkan orientasi penggunaannya, penguatan permintaan kredit baru terjadi pada kredit ekspor dengan kenaikan SBT sebesar 28,8% menjadi 56,6%, sebaliknya permintaan kredit impor mengalami perlambatan yang tercermin dari penurunan SBT sebesar 13,4% menjadi 7,4%. 

Adapun berdasarkan jenis debiturnya, permintaan kredit tertinggi berasal dari non Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan kenaikan SBT sebesar 48% menjadi 77,7%, diikuti oleh UMKM non-Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan kenaikan SBT 40,2% menjadi 71,6%, dan kredit UMKM KUR dengan kenaikan SBT 1,3% menjadi menjadi 41,4%.

Sejalan dengan naiknya permintaan kredit baru, persentase jumlah responden (bank) yang pencapaian kredit barunya di bawah target turun 15% dibandingkan kuartal sebelumnya menjadi 62,5%. Ini artinya pencapaian target kredit baru membaik.

BI pun optimistis permintaan kredit masih akan meningkat di kuartal I 2018, meskipun kemungkinan tak setinggi di kuartal IV 2018. Hal ini terindikasi dari SBT permintaan kredit baru untuk kuartal I 2018 yang sebesar 92,8%, hanya sedikit lebih rendah kuartal IV 2017 yang sebesar 94,3%.

“Perkiraan menguatnya pertumbuhan ekonomi, rencana penurunan suku bunga kredit, dan penurunan risiko penyaluran kredit menjadi faktor utama yang mendorong optimisme responden terhadap pertumbuhan kredit triwulan I 2018,” demikian tertulis. (Baca juga: Kondisi Membaik, OJK Proyeksikan Kredit Tumbuh 10-12% di 2018)

Di sisi suku bunga, rata-rata suku bunga kredit diperkirakan turun pada kuartal I 2018 untuk hampir semua jenis kredit. Rata-rata suku bunga kredit modal kerja diperkirakan turun 5 basis poin (bps) atau 0,05% menjadi 12,24%. Sementara suku bunga kredit konsumsi turun 0,08% menjadi 15,08%. Namun demikian, rata-rata suku bunga untuk kredit investasi diperkirakan naik 0,02% menjadi 11,89%.

Seiring perkembangan positif  tersebut, pertumbuhan kredit perbankan pada 2018 diperkirakan bakal mencapai 11,8% secara tahunan (year on year/yoy) atau lebih tinggi dibandingkan tahun 2017 yang pertumbuhannya kurang dari 10%.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...