Temasek Resmi Jual Danamon ke Bank Jepang, Harganya 39% di Atas Pasar

Yura Syahrul
27 Desember 2017, 05:00
Bank Danamon
Arief Kamaludin|Katadata

Ketiga, membeli sisa saham yang dimililiki Asia Financial hingga MUFG menguasai 73,8% saham atau sampai 100% saham melalui penawaran tender kepada seluruh pemegang saham publik Danamon. (Baca: OJK Dukung Akuisisi Danamon oleh Bank of Tokyo)

Rita menyatakan, harga pembelian saham Danamon pada tahap kedua dan ketiga akan memakai pendekatan yang mirip dengan tahap I. Tapi, dia tidak menjelaskan pendekatan yang mirip itu adalah dengan patokan 2 kali dari nilai buku. “Tidak ada jaminan juga harganya akan sama, atau lebih tinggi atau lebih rendah dari harga pada tahap I,” katanya.

Takayoshi Futae, CEO MUFG untuk kawasan Asia dan Ocenia, menyatakan investasi di Danamon itu merupakan bentuk optimisme perusahaannya terhadap prospek jangka panjang investasi di Indonesia, khususnya di sektor perbankan. “Kami memiliki rencana jangka panjang untuk menjadikan Indonesia kunci penggerak pembangunan di kawasan Asia,” katanya.

Bank of Tokyo-Mitsubishi merupakan anak dari Mitsubishi UFJ Financial Group, yang memiliki total aset US$ 2,7 triliun. Sebelumnya, bank ini telah mengakuisisi 77% saham Bank of Ayudhya (Krungsri) di Thailand, 20% saham VietinBank di Vietnam, dan 20% saham Security Bank Corporation di Filipina.

Sedangkan Temasek sudah 14 tahun menjadi pemegang saham Danamon. Meski menjual seluruh kepemilikan sahamnya di Danamon, Temasek tetap berkomitmen mempertahankan investasinya di Indonesia.

Ke depan, Temasek akan fokus berinvestasi ke sektor konsumsi, real estate, dan layanan finansial berbasiskan teknologi. "Dalam studi dengan Google, Temasek memperkirakan ekonomi digital di Asia akan melaju pesat dengan pertumbuhan menjadi US$ 200 miliar pada tahun 2025," kata Presiden Temasek kawasan Asia Tenggara, Tan Chong Lee. "Ekonomi digotal ini akan mendorong pertumbuhan online travel, e-commerce, dan media online."

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...