Bunga Rendah, ORI 014 Diproyeksikan Tak Capai Target

Miftah Ardhian
29 September 2017, 12:19
obligasi ritel indonesia
KATADATA | Arief Kamaludin
obligasi ritel indonesia

"Karena original target kami Rp 20 triliun. Tapi penyesuaian ini sesuatu yang gampang kami olah dengan adanya lelang," ujarnya.

Robert pun memastikan, terdapat beberapa keuntungan berinvestasi ORI 014. Pertama, masa penawaran ORI 014 yang berlangsung 29 September-19 Oktober 2017 merupakan obligasi negara tanpa warkat. Artinya, bisa diperdagangkan di pasar sekunder setelah dua kali menerima pembayaran (holding period), berbeda dengan deposito perbankan.

Kedua, penerbitan ORI 014 ini dijamin pemerintah. Robert menjelaskan, tanggal penjatahan produk ini akan dilakukan 23 Oktober 2017 dan tanggal settelment di tanggal 25 Oktober 2017. Sementara, tanggal jatuh tempo 15 Oktober 2020 dengan tenor 3 tahun dengan pembayaran kupon setiap tanggal 15 setiap bulannya.

Adapun, Realisasi penerbitan SBN sampai dengan 26 September 2017 mencapai 82,93 persen dari target penerbitan SBN secara gross. Targetnya sendiri sebesar Rp 712,9 triliun.

Analis PT Recapital Securities Kiswoyo Adi Joe mengungkapkan, penerbitan ORI 014 oleh pemerintah masih cukup menarik. Alasannya, peringkat surat utang Indonesia seluruhnya sudah mendapat rating investment grade. Oleh karenanya, risiko investasi akan semakin kecil.

Memang, Kiswoyo menjelaskan, dengan bunga yang hanya di level 5,85% ini, membuat produk tersebut bersaing dengan instrumen investasi lainnya, yakni deposito milik perbankan. Namun, dengan adanya penurunan suku bunga BI, membuat perbankan pun berencana untuk menurunkan bunga depositonya.

Sedangkan, dengan obligasi pemerintah lainnya, terdapat perbedaan sasaran investor. Karena obligasi pemerintah lebih banyak diserap oleh institusi. "Kalau ORI 014 ini kan untuk (investor) retail," ujar Kiswoyo.

Halaman:
Reporter: Miftah Ardhian
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...