OJK Siapkan Antisipasi 'Musnahnya' Pekerjaan di Bank

Desy Setyowati
19 September 2017, 21:36
Bank kredit
Katadata | Agung Samosir
Suasana di salah satu kantor cabang bank di Jakarta.

Vikram mengatakan ancaman terbesar teknologi datang dari kecerdasan buatan (artificial intelligence) dan robot. Kedua teknologi ini akan menggantikan pegawai yang bekerja di back office.

"Saya melihat dunia perbankan beralih dari lembaga keuangan besar ke perusahaan yang sedikit lebih terdesentralisasi," ujar Vikram seperti dilansir dari Bloomberg, akhir pekan lalu.

(Baca: Cegah Kejahatan, OJK Atur Ketat Peminjaman Uang secara Virtual)

Dalam riset yang dikeluarkan Citigroup pada Maret lalu, disebutkan bahwa 30% pekerjaan perbankan diprediksi hilang selama satu dekade mendatang. Perbankan juga akan semakin banyak menggunakan robot dalam melakukan berbagai pekerjaan.

Laporan Citi juga menyebutkan, adanya kantor cabang dan biaya staf bank membuat sekitar 65% dari total biaya retail dasar bank yang lebih besar. Banyak dari pekerjaan ini berisiko terkena dampak automatisasi.

Pekerjaan teller secara khusus juga terancam, seperti jumlah teller di bank AS telah menurun 15% sejak mencapai puncaknya pada 2007.

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...