Tren Pelesiran Tumbuh, Bank Mandiri Genjot Kredit Paket Pariwisata

Ameidyo Daud Nasution
28 Agustus 2017, 12:43
turis domestik
ANTARA FOTO/R Rekotomo
Wisatawan domestik berfoto di lokasi wisata Bukit "Love" Pulau Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah, Rabu (5/4).

Sebelumnya, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Ari Kuncoro menyatakan ada pergeseran pola konsumsi masyarakat kelas menengah yang memilih rekreasi atau menikmati waktu senggang ke luar kota.

Fenomena ini terlihat dari kemacetan yang sering terjadi di sepanjang ruas tol Jagorawi arah Puncak, Bogor dan tiket kereta api yang terjual habis saat akhir pekan yang panjang menjadi salah satu parameternya.

Sebenarnya, lanjut Ari, nilai pendapatan bulanan masyarakat kelas menengah tidak mengalami peningkatan yang berarti. Tapi, untuk menunjukkan aktualisasi kelasnya, masyarakat golongan menengah ini harus membuat pilihan antara membeli barang elektornik atau melakukan hal lain. “Dan mereka memilih jalan-jalan,” kata Ari.

(Baca: Bank Mandiri Siapkan Strategi Bidik Kredit Mikro Rp 65 Triliun)

Di luar pembiayaan kartu kredit, Bank Mandiri akan meningkatkan kredit perumahan. Pembiayaan segmen ini tetap tumbuh 13,8% dengan pinjaman mencapai Rp 31,5 triliun, "Ini mengingat gap antara kepemilikan (hunian) dan kebutuhan masih besar," ujar Tardi.

Untuk kredit kendaraan bermotor, Tardi juga melihat masih ada peluang meningkatkan pembiayaan, terutama di jenis kendaraan roda dua hingga roda empat yang memiliki spesifikasi lebih premium. Apalagi sektor pinjaman khusus otomotif  ini juga masih mencatat pertumbuhan sebesar 24,9% menjadi Rp 23,7 %. "Misal dulu masyarakat beli motor (Honda) Mio, sekarang mereka bisa membeli (Yamaha) NMAX," katanya.

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...