SMF Raup Pendapatan Rp 575 miliar, Naik 23,94% Dibanding Tahun Lalu

Miftah Ardhian
14 Juli 2017, 18:31
KPR rumah
Arief Kamaludin|KATADATA

Secara kumulatif, total dana yang dialirkan dari pasar modal ke sektor pembiayaan perumahan dari tahun 2006 sampai paruh pertama tahun ini mencapai Rp 32,64 triliun. Jumlah ini terdiri dari pembiayaan sebesar Rp 24,49 triliun yang sebanyak Rp 13,5 triliun untuk program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan Subsidi Selisih Bunga (SSB) triliun.

Sementara, sisanya berupa sekuritisasi sebesar 8,15 triliun. Dalam proses sekuritisasi ini, SMF telah memfasilitasi 11 kali transaksi dengan menggunakan skema Efek Beragun Aset Surat Partisipasi (EBA-SP), yang mana 10 kalinya dilakukan bekerja sama dengan Bank BTN dan satu kali dengan Bank Mandiri. 

(Baca: Subsidi KPR Bengkak, Pemerintah Bayar Rp 900 Miliar ke BTN)

Sementara itu, Direktur SMF lainnya Heliantopo mengatakan, sejak pertama berdiri, kualitas kredit SMF terbilang sangat baik. Hal tersebut terlihat dari Non Performing Loan yang mencapai 0 persen. Meski, Heliantopo mengakui, permintaan dari lembaga penyalur kredit khususnya perbankan memang mengalami perlambatan penyaluran kredit khususnya di kuartal-II 2017 ini.

"Karena kan kalau mereka (perbankan) tidak mau bermain di kredit masyarakat menengah ke bawah itu kan SMF tidak bisa masuk," ujarnya. 

Namun, dirinya berharap para penyalur KPR ini untuk bisa mengambil kredit ke SMF lantaran kebutuhan perumahan yang masih sangat besar. Selain itu, Heliantopo mengklaim, resiko dari penyaluran KPR ini pun sangat kecil. Sehingga, dirinya yakin penyaluran KPR utamanya dengan pendanaan dari SMF ini akan menguntungkan.

Halaman:
Reporter: Miftah Ardhian
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...