BI Lihat Peluang Kenaikan Penyaluran Kredit di Kuartal IV

Martha Ruth Thertina
17 Oktober 2016, 14:08
Layanan bank
Arief Kamaludin|KATADATA

Meski begitu, optimisme kalangan perbankan terhadap pertumbuhan kredit 2016 terus menurun. Artinya, peningkatan penyaluran kredit pada kuartal terakhir 2016 kemungkinan belum mampu menggenjot penyaluran kredit secara keseluruhan tahun ini.

Perbankan memperkirakan kredit tahun ini hanya tumbuh sekitar 9,2 persen. Padahal, pada kuartal sebelumnya, mereka masih memperkirakan kredit bisa tumbuh sekitar 10,6 persen.

”Penurunan tersebut terutama dipengaruhi realisasi penyaluran kredit sampai dengan kuartal III 2016, kebutuhan pembiayaan nasabah, dan risiko pembiayaan yang masih cukup tinggi,” mengacu pada hasil survei BI. (Baca juga: OJK Siapkan Antisipasi Perluasan Kredit Bermasalah)

Prediksi tersebut bertolak belakang dengan proyeksi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Akhir September lalu, Dewan Komisioner OJK Bidang Perbankan Nelson Tampubolon sempat meramal, kebijakan BI melonggarkan moneter dengan memangkas suku bunga acuan, BI 7-Days Repo menjadi 5 persen bakal memacu kredit tumbuh double digit. Sebab, “Biaya kredit akan lebih rendah,” katanya. Perkiraannya, kebijakan ini mampu memacu kredit tumbuh ke kisaran 12-14 persen.

Menurut tim ekonom Bank Mandiri, turunnya optimisme perbankan terhadap pertumbuhan kredit juga  seiring dengan meningkatnya pembiayaan korporasi dari nonbank. Hingga akhir kuartal III-2016, total pembiayaan nonbank tumbuh hingga 60 persen (year on year) dari Rp 80 triliun di kuartal III-2015 menjadi Rp 128,3 triliun.

Perinciannya, pembiayaan dari penerbitan saham baru (rights issue)  tumbuh 115,42 persen dan penerbitan obligasi korporasi meningkat 41,16 persen. Sedangkan penerbitan surat utang medium term notes dan negotiable certificate deposit naik 35,76 persen.

Dari hasil survei perbankan, optimisme perbankan terhadap pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) juga terus melemah. Hal ini tercermin dari SBT perkiraan perhimpunan DPK tahun 2016 yang cuma sebesar 85,9 persen, lebih rendah dari tahun sebelumnya yang sebesar 95,2 persen.

”Melemahnya optimisme penghimpunan DPK 2016 tersebut terutama disebabkan oleh penurunan suku bunga dana yang diperkirakan masih berlanjut pada kuartal IV-2016,” demikian tertulis dalam hasil survei tersebut.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...