Rata-Rata Bunga Kredit Kuartal I-2016 Diperkirakan Turun

Yura Syahrul
13 Januari 2016, 11:17
Bank BRI KATADATA | Agung Samosir
Bank BRI KATADATA | Agung Samosir
KATADATA | Agung Samosir

Tapi, secara umum, sebanyak 75,6 persen bankir yang disurvei BI mengakui realisasi kredit barunya di bawah target pada kuartal terakhir tahun lalu. Beberapa faktor penyebabnya adalah ekonomi yang masih melambat, permintaan pembiayaan dari calon debitur masih rendah dan suku bunga kredit tetap tinggi. Selain itu, penurunan realisasi kredit baru juga bertujuan menekan peningkatan risiko kredit bermasalah.

Memasuki kuartal I-2016, para bankir yang disurvei BI memperkirakan pertumbuhan kredit akan meningkat. Hal itu tecermin dari SBT perkiraan kredit baru sebesar 99,1 persen, melonjak dari 56,9 persen pada kuartal IV-2015. KPR/KPA dan KKB akan menjadi prioritas utama dalam penyaluran kredit konsumsi selama kuartal pertama tahun ini. Selain itu, ketimbang kartu kredit, para bankir lebih mengutamakan penyaluran kredit tanpa agunan (KTA).

(Baca: Genjot Anak Usaha, BNI Optimistis Kredit Tumbuh 17 Persen)

“Sebanyak 51,2 persen responden menyatakan kebijakan penyaluran kredit pada kuartal I-2016 relatif sama dengan kuartal sebelumnya. Sedangkan 46,3 persen responden akan memperketat penyaluran kreditnya, khusus untuk kredit modal kerja dan kredit investasi,” tulis survei BI, yang dipublikasikan pada Selasa kemarin (12/1).

Sementara itu, dana pihak ketiga (DPK) pada kuartal I-2016 diperkirakan masih tetap tumbuh tapi tidak setinggi kuartal sebelumnya. Melemahnya pertumbuhan DPK terjadi pada bank skala menengah dan besar, teruatam akibat penurunan suku bunga dana dan kondisi likuiditas bank.
Rata-rata biaya dana yang dikeluarkan bank (cost of fund) dalam rupiah pada kuartal pertama tahun ini sebesar 7,02 persen atau turun 3 basis poin dari triwulan sebelumnya. Sedangkan biaya dana yang ditempatkan oleh bank untuk memperoleh pendapatan (cost of loanable fund) diperkirakan naik 11 basis poin menjadi 11,06 persen. Hal tersebut setidaknya sejalan dengan data BI bahwa suku bunga dana hingga November 2015 dalam tren menurun, sednagkan suku bunga kredit cenderung naik.

Berdasarkan kondisi tersebut, rata-rata suku bunga kredit rupiah pada kuartal I-2016 diperkirakan turun. Rinciannya, suku bunga kredit modal kerja turun 1 basis poin menjadi 13,48 persen per tahun dan suku bunga kredit konsumsi turun 7 basis poin jadi 15,12 persen. Sedangkan suku bunga kredit investasi naik 1 basis poin menjadi 13,13 persen.

Halaman:
Reporter: Redaksi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...