OJK Ramal Kredit Perbankan 2016 Tumbuh 14 Persen

Muchamad Nafi
31 Desember 2015, 11:07
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Muliaman Hadad
Arief Kamaludin|KATADATA
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Muliaman Hadad
Jusuf Kalla KATADATA|Arief Kamaludin
Jusuf Kalla      
KATADATA|Arief Kamaludin

Di sisi lain, Bank Indonesia telah menurunkan target pertumbuhan kredit perbankan menjadi 11 hingga 13 persen pada tahun ini. Padahal sebelumnya, bak sentral itu menargetkan pertumbuhan kredit 15 sampai 17 persen, yang kemudian direvisi menjadi 13 - 15 persen.

Deputi Gubernur BI Erwin Rijanto mengatakan target pertumbuhan kredit diturunkan sejalan dengan perlambatan ekonomi yang terjadi sepanjang semester pertama tahun ini. Situasi tersebut membuat kegiatan usaha berkurang sehingga menyebabkan permintaan kredit menurun.

“Tidak apa-apa, memang sedikit turun kalau kondisinya begini (perlambatan ekonomi). Tapi dari sisi sitem keuangan (BI berupaya) akan tetap stabil,” kata Erwin Rijanto beberapa waktu lalu. (Baca pula: IMF Menilai Kinerja Ekonomi Indonesia Tahun Ini Memuaskan).

Namun demikian, Bank Indonesia sempat memperkirakan pertumbuhan kredit semakin menguat pada kuartal terakhir tahun ini. Hal ini mengacu kepada survei perbankan pada triwulan ketiga yang menunjukkan pertumbuhan kredit baru meningkat.

Divisi Statistik Sektor Riil BI menyatakan optimisme penyaluran kredit baru tersebut didorong oleh membaiknya kondisi ekonomi secara tahunan. Namun, “Meski meningkat, kebijakan penyaluran kredit pada triwulan IV 2015 diperkirakan semakin berhati-hati seiring dengan masih tingginya risiko. Prinsip kehati-hatian akan diterapkan terhadap agunan kredit, premi yang dibebankan pada kredit, dan perjanjian kredit,” demikian laporan Divisi Statistik Sektor Riil BI pertengahan Oktober lalu.

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...