Boediono: Sebut Ada Bank Akan Jatuh Itu Bunuh Diri

Image title
Oleh
9 Mei 2014, 00:00
3861.jpg
KATADATA/
KATADATA | Arief Kamaludin

Kemudian cadangan devisa Indonesia sebesar US$ 50,4 juta, sangat krusial di tengah situasi krisis global. Cadangan devisa tersebut tergolong rendah, hanya cukup 4,6 bulan impor dan rasionya hanya 11,6 persen dari produk domestik bruto (PDB). Rasio PDB tersebut lebih rendah dari Filipina yang meskipun jumlahnya hanya US$ 37,3 juta  tapi cukup untuk 6,2 bulan impor dan 25,9 persen terhadap PDB.

?Intinya semua yang kami sampaikan bukanlah yang baik-baik saja,? ujar Boediono.

Boediono juga menjelaskan bahwa saat ini perbankan kini mengalami kesulitan likuiditas. Selain itu, dia juga melaporkan adanya indikasi perpindahan dana dari bank dalam negeri antara bank non pemerintah ke bank pemerintah dan bahkan ke luar negeri. Sementara di Pasar Uang Antar Bank (PUAB) transaksi hanya terjadi pada bank-bank besar saja.

Sementara Pelaksana Tugas Menteri Koordinator Perekonomian Sri Mulyani dalam rapat itu melaporkan krisis keuangan global sudah mulai berdampak pada kondisi makro perekonomian. Sri Mulyani yang juga menjabat sebagai menteri keuangan  menjelaskan IHSG dan nilai tukar rupiah terhadap dolar terus mengalami pelemahan. Cadangan devisa terus menurun dari US$ 59,453 miliar per Juni 2008 menjadi US$ 50,580 miliar.

Selain Menteri Keuangan dan Gubernur BI, rapat 20 November dihadiri Menteri Perindustrian, Menteri Tenaga Kerja, Meneg BUMN, Meneg PPN/Kepala Bappenas, utusan khusus Presiden RI untuk kawasan Timur Tengah, dan para Dirut Bank BUMN (Mandiri, BRI, dan BNI).

Menanggapi laporan mengenai situasi perekonomian nasional itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla  mengatakan yang terpenting bagi pemerintah adalah meminimalisasi pengaruh faktor eksternal yang berasal dari luar. Sebab faktor eksternal ada di luar kontrol pemerintah. 

Sedangkan fokus pemerintah hendaknya pada faktor internal yang memang dapat dikontrol dengan membuat dan mengambil langkah-langkah antisipasi. Kemudian membuat kebijakan dalam menghadapi situasi dan kondisi yang masih penuh ketidakpastian akibat krisis global.

Halaman:
Reporter: Rikawati, Safrezi Fitra
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...