Akuisisi Permata, Bangkok Bank Perkuat Ekspansi Bisnisnya di Indonesia

Image title
20 Mei 2020, 21:15
Dua wanita teller PT Bank Permata Tbk di kawasan World Trade Center 2, Sudirman,  Jakarta Selatan (18/3). 
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Bangkok Bank akan memperkuat bisnis ritel, UKM dan korporasinya di Indonesia setelah hari ini, Rabu (20/5), resmi mengakuisisi 89,12% saham Bank Permata senilai Rp 33,66 triliun.

Usai sahamnya dibeli Bangkok Bank, Presiden Direktur Astra International Prijono Sugiarto mengatakan bahwa pihaknya tetap melihat sektor jasa keuangan tetap positif dan akan melanjutkan fokus pada pertumbuhan bisnis keuangan ritel.

(Baca: Ada Transaksi Jumbo Penjualan Bank Permata, IHSG Sesi I Turun 0,42%)

"Kami berharap Bangkok Bank dan Permata dapat terus meraih kesuksesan dan dapat melanjutkan kerja sama yang telah terjalin dengan baik antara Grup Astra dan Permata," katanya.

Sementara, Direktur Astra Suparno Djasmin mengungkapkan, dana senilai Rp 16,83 triliun hasil dari divestasi ini, bakal digunakan untuk investasi jangka panjang meski belum mau mengungkapkan lebih detail. "Untuk investasi jangka panjang, tapi belum bisa di-disclose," katanya.

Sementara, Group Chief Executive Standard Chartered Bill Winters menilai bahwa manajemen Permata telah melakukan pekerjaan luar biasa dan percaya potensi jangka panjang bisnis tetap kuat. Namun inti dari strategi Standard Chartered di Indonesia kini berbeda, yang mana akan fokus pada bisnis cabang dengan kepemilikan seutuhnya.

"Memindahkan kepemilikan kami ke pemilik baru yang sangat dihormati dan memiliki motivasi tinggi akan memungkinkan Permata untuk melanjutkan pengembangan bisnisnya yang mengesankan," katanya.

(Baca: Rumor Rampungnya Akuisisi Kerek Saham Bank Permata dan Astra)

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...